KETIK, BENGKULU – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, serta beberapa pejabat setempat mengunjungi area yang terkena gempa di perumahan Rafflesia, yang terletak di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, 28 Mei 2025.
Kunjungan ini untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut.
Sesampainya di lokasi, Gibran menyapa warga dan memberikan bantuan kepada penduduk yang mengalami kerusakan pada rumah mereka, baik yang parah, sedang, maupun ringan. Dalam sambutannya, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak merasa khawatir atau panik.
“Pemerintah akan memastikan bahwa semua kebutuhan dasar akan terpenuhi dan rumah yang rusak akan diperbaiki. Kami ada di sini untuk mendukung Anda,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, setidaknya 150 rumah warga dilaporkan terdampak akibat gempa itu. Dari angka tersebut, sebanyak 7 unit hancur total, sementara sekitar 40 rumah lainnya mengalami kerusakan parah.
Kejadian ini menciptakan kesedihan bagi banyak keluarga yang kini harus menghadapi kesulitan besar dalam memperbaiki tempat tinggal mereka.
Gubernur Helmi Hasan menekankan tekadnya untuk segera memperbaiki rumah-rumah yang rusak parah. “Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi swasta dan relawan, untuk mempercepat pemulihan ini. Kami tidak akan membiarkan warga kami menghadapi situasi ini sendirian,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga berencana untuk memberikan bantuan psikologis kepada warga yang terdampak, karena bencana seperti ini tidak hanya menghancurkan fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental masyarakat. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan harapan bagi mereka yang sedang berusaha untuk bangkit kembali.
Dengan adanya bantuan serta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan masyarakat bisa segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan. (*)