Warga Panik Saat Hendak Santap Sahur, Gara-gara Rumahnya Dimasuki Ular King Kobra 1,5 Meter

23 Maret 2025 05:28 23 Mar 2025 05:28

Thumbnail Warga Panik Saat Hendak Santap Sahur, Gara-gara Rumahnya Dimasuki Ular King Kobra 1,5 Meter Watermark Ketik
Petugas Damkar Jember setelah berhasil mengevakuasi ular yang masuk ke dalam rumah seorang warga di Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember. (Dok Damkar Jember)

KETIK, JEMBER – Saat akan bangun untuk santap sahur, warga Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur dihebohkan dengan kejadian seekor ular masuk ke dalam rumah.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu, 23 Maret 2025. 

Diketahui ular tersebut adalah jenis King Kobra berukuran panjang kurang lebih 1,5 meter. Reptil tersebut masuk ke dalam kamar pemilik rumah bernama Nur Kholisah.

"Ularnya jenis King Kobra berukuran kurang lebih 1,5 meter, masuk ke dalam rumah warga. Awalnya kalau keterangan dari korban, ular itu sudah berada di sekitar pekarangan rumah. Kemudian masuk ke dalam rumah lewat celah jendela ruang kamar korban. Karena sedikit terbuka juga posisi jendela agak pendek," ujar Anggota Posko B Rambipuji UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember, M. Yustaniar saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

 

Foto Proses evakuasi ular oleh petugas dari Posko B Rambipuji UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember. (Dok Damkar Jember)Proses evakuasi ular oleh petugas dari Posko B Rambipuji UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember. (Dok Damkar Jember)

 

"Ular itu kemudian bersembunyi di belakang lemari di dalam kamar. Pemilik rumah tahu ada ular saat bangun tidur untuk santap sahur, katanya mendengar suara desisan ular itu. Karena panik, pemilik rumah yang saat itu hanya berdua dengan anak laki-lakinya. Umur sekitar 17 tahun. Lari keluar kamar dan menutup pintu, kemudian menghubungi kami," sambungnya menjelaskan.

Lanjut Yustaniar, terkait kejadian ular masuk ke dalam rumah warga ini. Dari laporan awal pemilik rumah, disampaikan ada dua ekor ular yang masuk ke dalam rumah. 

"Tapi dari penyisiran kami, juga di lokasi kejadian agak gelap. Kita hanya mendapatkan satu ekor ular itu saja. Sepertinya satu ekor lagi itu kabur. Kemudian untuk lokasi rumah korban itu, berada di pinggir sawah dan jalan besar," jelasnya.

Kata pria yang juga akrab disapa Yus ini, diketahui dari penyisiran di sekitar lokasi rumah warga itu. Lokasi rumah dan pekarangan itu lembab. 

"Juga kami dapati ada seperti sarang ular. Tapi kemudian kami tutupi dan dipastikan tidak ada lagi ular. Pemilik rumah kami himbau untuk membersihkan titik-titik tempat yang banyak (tumpukan) barang, sekitar pekarangan rumah, dan diberi wewangian agar tidak jadi sarang ular. Bukan menggunakan garam tapi wewangian," ulasnya.

Dari proses evakuasi ular ini, lebih lanjut kata Yus, Petugas Damkar dan Penyelamatan yang dikerahkan satu tim terdiri dari 6 personel anggota.

"Kami berangkat dari Pos Damkar Rambipuji dan jarak ke rumah korban kurang lebih 10 Km. Ular King Kobra itu kami evakuasi ke mako untuk nanti kami akan koordinasi dengan BKSDA untuk dilepasliarkan ke lokasi aman dan habitatnya," bebernya.

"Dari proses evakuasi ini tadi kendalanya karena bersembunyi di belakang lemari yang agak berat juga bertumpuk. Tapi Alhamdulillah ular berhasil kami amankan, juga tidak ada korban," imbuhnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Ular masuk ke dalam rumah DAMKAR PMK Dusun Krajan Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Jember reptil