Kisah Manis Pengusaha Madu di Malang Bisnis Lewat Shopee, Sehari Ribuan Produk Terjual

18 Maret 2025 05:30 18 Mar 2025 05:30

Thumbnail Kisah Manis Pengusaha Madu di Malang Bisnis Lewat Shopee, Sehari Ribuan Produk Terjual Watermark Ketik
Pengusaha Madu di Malang Sarang Maduku ketika menunjukkan produk yang dijual melalui platform Shopee. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pantang menyerah, itulah pelajaran dapat dipetik dari Pengusaha Madu di Malang bernama Andoni Pridatama yang sukses bisnis di Shopee. Setelah resign dari pekerjaannya sebagai Manajer Bank, ia berjodoh bisnis usaha madu. Berikut kisahnya.

Suasana salah satu rumah di Dwiga Regency Jalan Soekarno Hatta Kota Malang, tampak aktivitas pengemasan dan sekaligus produk madu, Senin, 17 Maret 2025 siang.

Tampak ada dua merek produk yang dikemas untuk kemudian dikirim kepada pembeli melalui ekspedisi. Yakni Sarang Maduku dan Best Honey. Kedua produk tersebut milik Andoni Pridatama.

Doni, yang sebelumnya bekerja selama 8 tahun di perbankan, memutuskan banting setir menjadi pengusaha madu. Berkat melalui Shopee, bisnisnya berkembang pesat.

"Tahun 2019 saya memutuskan untuk resign dari Bank. Tidak langsung ke madu, tapi mencoba beberapa peluang bisnis lainnya," ujar Doni kepada awak media ketika ditemui di tempat usahanya yakni Sarang Maduku.

Sempat Gagal Berbisnis

Awalnya, ia mencoba usaha makanan peyek yang dibantu istrinya kemudian belum beruntung. Ia mencoba peruntungan lainnya jualan cilok, gamis, hingga buah durian.

"Buah durian bagus, tapi tidak menjanjikan. Karena untuk musim panen, harus menunggu satu tahun lamanya," ungkapnya.

Kemudian pada akhirnya Doni mencoba usaha Madu berkat saran dari temannya juga berbisnis madu. Itupun ia tidak langsung sukses. Karena sempat ditipu oleh peternak madu lokal. Saat itu ia membudidayakan beberapa kotak madu lebah.

Foto Proses pengemasan Sarang Maduku di Malang. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)Proses pengemasan Sarang Maduku di Malang. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)

Beruntung, ada yang menghubunginya untuk membudidayakan 2 kotak madu tersisa. Yang pada akhirnya ikhtiarnya tersebut terus berkembang hingga sukses seperti sekarang.

"Awal mulanya hanya berdua dengan istri. Sekarang kami sudah bermitra dengan 12 petani madu dan memperkerjakan lebih dari 100 pekerja. Pekerjanya dari tim pengemasan, hingga ada tim kreatif dan bertugas live di Shopee.

"Tentunya berkat Shopee, usaha kami berkembang. Semua fitur di Shopee kami manfaatkan, termasuk iklan. Untuk live, dalam sehari dilakukan hingga 18 jam," sebutnya.

Omset Tembus Rp4 Miliar 

Sedangkan untuk pendapatannya kata ia, dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan signifikan. Ia mencontohkan produk Sarang Maduku telah terjual ribuan dalam sehari.

Khusus untuk Sarang Maduku, awalnya omset di tahun 2020 sebesar Rp90 juta. Kemudian naik di tahun 2021 sebesar Rp300 juta, hingga tahun 2024 kemarin berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4 Miliar. Sedangkan khusus untuk produk best honey, omset tembus Rp10 Miliar.

"Kalau penjualan on the spot tidak seberapa. Tentunya yang paling banyak lewat paltform Shopee. Kalau yang datang kesini, kami sediakan tester madunya," kata Doni.

Khasiat Madu

Madu dikatakan Doni memiliki khasiat dan kegunaan bagi kesehatan berbeda-beda. Ia mencontohkan untuk Madu Hitam berguna untuk penderita diabetes.

"Kemudian, madu mangga untuk pencernaan, madu hutan untuk stroke dan madu kopi untuk insomnia. Seperti Madu Kopi, rasanya tidak spesifik kopi," ungkapnya.

Itu dikarenakan madu tergantung jenis nektar bunganya. Kalau kopi berasal dari bunga kopi, begitupula dengan yang lainnya kata ia. Saat ini ia memiliki 33 jenis madu dari seluruh Indonesia.

"Madu itu tidak ada masa kadaluwarsa. Asal tidak terkena panas, dan dikemas melalui botol plastik. Kenapa dikemas di botol plastik food grade untuk menjaga kualitasnya," terangnya.

Tembus Pasar Ekspor

Untuk harga madu, kata ia dijual sesuai jenisnya. Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Bisnis madunya berkembang pesat saat Covid-19. Karena masyarakat saat itu membutuhkan madu sebagai imunitas.

"Apalagi saat itu bisnis online sedang naik karena Pandemi," sebut Doni. Bisnisnya saat ini kata ia juga telah tembus pasar ekspor berkat aplikasi Shopee.

"Difasilitasi melalui Shopee Ekspor, kami telah mengekspor madu ke Malaysia dan Singapura. Baru di negara terdekat, semoga kedepannya kami bisa memperluas pangsa ekspor," tuturnya. 

Kedepannya kata ia, akan dikembangkan program Madu Usia Produktif. Karena hasil risetnya dan pemetaan penjualannya, mayoritas madu dibeli dan dikonsumsi di usia produktif. (*)

Tombol Google News

Tags:

pengusaha madu Malang Kota Malang shopee Sarang Maduku