KETIK, JEMBER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember menyatakan calon perseorangan untuk Pilkada 2024 belum memenuhi syarat.
Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni menyampaikan hasil verifikasi faktual dalam rapat pleno bersama tim pasangan bakal calon dan 31 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Dari 135.506 dukungan yang disodorkan calon perseorangan, hanya 44.267 dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan 91.239 sisanya belum penuhi syarat.
“Maka verifikasi faktual berikutnya perlu dilakukan dengan mengalikan dua kekurangan dukungan dari jumlah minimal dukungan,” ungkap Dessi usai menyerahkan hasil pleno.
Selisih antara batas minimal dukungan dan jumlah dukungan yang memenuhi syarat sebanyak 83.928 orang. Bila dikalikan dua menjadi 167.586 dukungan yang perlu diperbaiki oleh pasangan calon perseorangan Gus Jaddin-Arismaya untuk maju dalam bursa Pilkada.
KPU setempat memberikan waktu untuk perbaikan berkas dukungan sampai tanggal 12 Juli 2024.
“Kalau setelah perbaikan dalam kasus faktual selesai ternyata masih kurang tentunya dengan status TMS (tidak memenuhi syarat). Maka kita bisa menyatakan tidak bisa masuk sebagai bakal calon atau calon perseorangan,” sambung Dessi.
Sementara, Muhammad Jaddin Wajads alias Gus Jaddin mengaku menerima hasil verifikasi faktual dukungan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
“Saya menerima ya cuman meskipun bagi kami ada beberapa catatan yang buat kami tidak puas untuk proses verifikasi di lapangan,” tuturnya.
Baginya, hal itu sebagai proses dinamika politik yang sudah biasa terjadi, dan tetap menerima.
“Saya berharap ke depan lebih baik lagi khususnya untuk masalah fair play-nya nanti di lapangan. Apalagi kami baru tahu alur calon independen ini, memang kami masih banyak kekurangan dengan waktu yang sempit,” sambungnya.
Di samping itu, pihaknya diminta untuk segera melengkapi berkas kekurangan dukungan yang ditetapkan KPU dalam rapat pleno.
Bukan jumlah yang sedikit baginya untuk kembali mencari dukungan baru dari masyarakat. Kendati demikian, Gus Jaddin tetap optimistis bisa menyelesaikan perbaikan dalam waktu yang cukup singkat.
“Pekerjaan sangat berat karena jumlahnya dua kali lipat, tapi kami akan perjuangkan. Demi sebuah perubahan karena kami datang mengambil jalur independen untuk masyarakat,” pungkasnya.(*)