CIMB Niaga Raih Pertumbuhan Positif Peningkatan Laba Rp6,6 Triliun

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

30 Oktober 2024 22:30 30 Okt 2024 22:30

Thumbnail CIMB Niaga Raih Pertumbuhan Positif Peningkatan Laba Rp6,6 Triliun Watermark Ketik
Aktivitas karyawan CIMB Niaga. (Foto CIMB Niaga)

KETIK, JAKARTA – CIMB Niaga menunjukkan kinerja positif pada 2024, dengan kenaikan laba sebelum pajak 5,1% Year on Year (Y-o-Y) menjadi Rp6,6 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, pihaknya melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp6,6 triliun pada sembilan bulan pertama di 2024, naik sebesar 5,1% year-on-year dan menghasilkan earnings per share Rp204,34.

 "Pertumbuhan ini mencerminkan fokus kami pada aset yang berkualitas, serta efisiensi operasional," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu 30 Oktober 2024.

Lani menyebutkan, kualitas aset CIMB Niaga tetap solid, dengan rasio gross non-performing loan (“gross NPL”) sebesar 2,0%, di bawah rata-rata industri. Hal itu merupakan wujud dari pengelolaan kualitas aset dengan prinsip kehati-hatian dan proaktif. Serta memperkuat portofolio sekaligus komitmen kami terhadap kinerja yang berkelanjutan. 

"Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis ini, kami bersyukur dapat memberikan imbal hasil yang menarik bagi para shareholders, dengan terus memperkuat posisi modal dan likuiditas," tambahnya.

Lani meyakini, CIMB Niaga bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sesuai dengan strategi jangka panjang yang diterapkan. Pihaknya fokus pada empat pilar utama yaitu alokasi aset yang baik, memperluas basis nasabah ritel, memperkuat portofolio CASA, dan meningkatkan digital engagement. 

"Upaya strategis ini selaras dengan visi untuk menjadi bank yang siap menghadapi masa depan, dan senantiasa memberikan layanan berkualitas tinggi serta produk inovatif kepada nasabah dengan selalu menerapkan #WorkFromHeart,” ujarnya.

CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (“CAR”) dan loan to deposit ratio (“LDR”) masing-masing sebesar 23,4% dan 84,3%.

Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp354,3 triliun per 30 September 2024, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia. 

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada para nasabah, karyawan serta stakeholders atas kepercayaan kepada CIMB Niaga selama 69 tahun. Kami akan meneruskan perjalanan untuk senantiasa menjadi bank pilihan bagi bisnis dan nasabah Indonesia,” kata Lani. (*)

Tombol Google News

Tags:

CIMB Niaga kinerja positif Kenaikan Laba