Ganjar dan Prabowo Saling Rebut Suara Warga Jawa di Sumsel

Jurnalis: Samsul HM
Editor: Naufal Ardiansyah

21 Oktober 2023 08:44 21 Okt 2023 08:44

Thumbnail Ganjar dan Prabowo Saling Rebut Suara Warga Jawa di Sumsel Watermark Ketik
Ilustrasi Ganjar-Mahfud dan Prabowo yang masih belum menetapkan Cawapresnya. (Ilustrasi: Rihad Humala/Ketik.co.id)

KETIK, PALEMBANG – Pemilih Jawa di Sumatera Selatan sangat menentukan dinamika Pilpres terutama dalam menentukan suara tingkat Provinsi. Berdasarkan data, ada sekitar 31 persen masyarakat Jawa transmigran di Sumatera Selatan.

Pada Pilpres 2019 lalu, mayoritas pemilih Jawa di Sumatera Selatan menyumbang suara yang sangat signifikan pada Capres Joko Widodo sehingga mampu mengimbangi suara Prabowo di tingkat Provinsi.

"Bahkan di Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu basis terbesar pemilih Jawa di Sumatera Selatan menjadi satu-satunya yang mampu dimenangkan Jokowi di Provinsi Sumsel," ungkap Pemerhati Politik di Sumsel Fatkurohman dalam Kajian Terbatas bersama Aliansi Masyarakat Pujakesuma Sumsel, Sabtu (21/10/2023)

Dijelaskan Bung FK sapaannya, untuk pilpres 2024 dengan munculnya tiga pasang, pemilih Jawa di Sumsel terbelah di dua kandidat yakni Ganjar dan Prabowo.

Data pemetaan pada Maret lalu di dapil Sumsel I yang meliputi Palembang hingga Musi Rawas terlihat jelas Sumbangsih pemilih Jawa pada Ganjar dan Prabowo.

"50an persen pemilih Jawa transmigran memilih Ganjar sedangkan Prabowo diangka 30an persen. Sedangkan etnis lokal Sumsel lebih dominan memilih sosok Anies dan Prabowo ketimbang Ganjar," terang pria yang juga Koordinator Wilayah Sumsel Public Trust Institute ini.

Dengan gambaran ini, dijelaskan Alumni Sosiologi FISIP Unsri ini, secara struktur sosial politik kekuatan Ganjar ada pada pemilih Jawa transmigran namun belum maksimal karena Prabowo juga mendapat elektoral yang bagus pada pemilih ini terutama di Kabupaten Banyuasin yang saat ini masih menguasai basis terbesar Jawa di Sumsel ini.

"Apalagi jika nantinya Prabowo menggandeng Gibran bisa saja semakin kuat di basis Jawa. Untuk bisa bersaing di Sumsel Ganjar harus bisa memaksimalkan pemilih Jawa transmigran sebagai basis elektoral. Pemilih ini harus digarap maksimal. Analisis kita saat ini ketiga capres bersaing ketat di Sumsel dengan gambaran Etnis lokal lebih cenderung kepada Anies dan Prabowo sedangkan Jawa trans lebih cenderung ke Ganjar dan Prabowo," ungkap Eks Sekjen IKA FISIP Unsri ini.

Senada dengan BungFK, Ketua Aliansi Masyarakat Pujakesuma Sumsel, Lilik Agus Purwanto, juga menyampaikan masyarakat Jawa di Sumsel yang jumlahnya kurang lebih 2,6 juta dari total jumlah pemilih Sumsel.

"Ini akan menjadi faktor kunci kemenangan, dan itu tidak akan kami sia-siakan," terangnya.

Saat ini pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan berbagai komunitas masyarakat jawa yang ada di Sumatera Selatan, ada Komunitas pecel lele, komunitas pedang bakso, komunitas kesenian jaran kepang, komunitas kesenian reog, komunitas masyarakat tegal, komunitas masyarakat madura, dan tentunya dengan pengurus pujakesuma sendiri.

"Upaya ini kami sebut dengan 'ngumpulke balung pisah' (mengumpulkan kekuatan yang terpisah-red)," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ganjar Pronowo Prabowo Subianto pilpres2024 pemilu2024 Ganjar vs Prabowo Sumsel Pemilih Jawa