KETIK, PAGAR ALAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pagaralam menggelar kegiatan pengendalian harga, stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di Kota Pagaralam tahun anggaran 2023 yang berlangsung di Pasar Tradisional Kota Pagaralam, Senin (18/9/2023)
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam, Hermansyah melalui Kabid Perdagangan, Andriansyah Siregar menuturkan, dalam kegiatan pengendalian harga, stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di Kota Pagaralam, pihaknya melibatkan tim dari Sat Pol PP, Polres, dan Laboratorium Kesehatan.
“Sejauh ini, untuk hasil pemantauan harga bawang putih alami penurunan, semula dijual diharga Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram. Cabai merah masih stabil di harga Rp35 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp25 ribu per kilogram, cabai rawit setan Rp25 ribu per kilogram,” jelasnya.
Sedangkan untuk harga beras mengalami kenaikan menjadi Rp14 ribu per kilogram, beras premium Raja Rp14,500 per kilogram, dan gula putih Rp14 ribu per kilogram.
“Faktor kenaikan harga beras dan gula ini, berdasarkan informasi yang kita peroleh di lapangan, merupakan dampak dari cuaca buruk yang sering disebut dengan el nino. Dari hasil uji bahan pangan pun untuk di Pagaralam, tidak ditemukan produk makanan mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, borak dan rodamin B,” paparnya.
Mengenai lokasi kegiatan ini, pihaknya menyasar para pedagang di Pasar Terminal hingga Mini Market Indo Murah yang berlokasi di kawasan Pasar Dempo Permai.
“Kita berharap dari giat ini, dapat mengetahui stabilitas harga kebutuhan pokok, stok kebutuhan pokok dan barang penting di Kota Pagaralam,” harapnya.(*)