Juara Pertama Perolehan Suara di Pilkada, Bupati Bandung Tantang Lagi Kecamatan Cikancung

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

30 Desember 2024 21:42 30 Des 2024 21:42

Thumbnail Juara Pertama Perolehan Suara di Pilkada, Bupati Bandung Tantang Lagi Kecamatan Cikancung Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat Rembug Bedas di Desa/Kec Cikancung, Senin (29/12/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Keluar sebagai juara pertama dari 31 kecamatan dalam perolehan suara di Pilkada Kabupaten Bandung 2024, Kecamatan Cikancung ditantang lagi Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang terpilih lagi menjabat bupati periode 2024-2029.

Namun tantangan kali ini yang ditawarkan Bupati Bedas ini adalah apa saja keinginan warga Cikancung untuk membangun wilayahnya dalam 5 tahun ke depan. Hal itu dilontarkan Bupati Bandung saat menggelar Rembug Bedas di Kecamatan Cikancung, Senin (30//12/2024).

"Sok, Cikancung maunya apa? Mau membangun apa? Bikin segera kajiannya. Nanti tinggal ngomong ke saya. Nanti saya masukan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Apa pun saya berikan, asal sesuai dengan koridor dan peraturan perundangan yang berlaku," kata bupati.

Seperti diketahui Kecamatan Cikancung berada di posisi pertama perolehan suara di Pilbup Bandung untuk pasangan nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb menang telak dengan  37.016 suara.

Nah, dalam pelaksanaan Rembug Bedas pasca-Pilkada Serentak 27 November 2024 itu, Bupati Bandung kembali menjalin silaturahmi hadir di tengah-tengah warga Cikancung untuk menyerap aspirasi warga secara langsung.

"Kalau Pa Kades Cikancung sudah mendukung saya di Pilkada kemarin, tapi saya tidak mendukung Pa Kades mah pan kacida (kebangetan)," tukas Kang DS.

Antara lain yang diaspirasikan warga adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di mana di Desa Cikancung baru dibangun SPAM di 11 RW dan menyisakan 3 RW lagi.

"Nanti di tahun 2025, diberesin sama Dinas PUTR. SPAM ini penting karena menyangkut kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Cikancung," tandasnya.

Selain soal SPAM dan rumah tidak layak huni, Bupati Bedas ini pun menawarkan program Beasiswa ti Bupati (Besti) kepada warga Cikancung yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi namun terkendala biaya.

Apalagi tahun 2025 kuota penerima Besti ini ditingkatkan lagi menjadi 500 calon mahasiswa warga Kabupaten Bandung. Bupati pun berpesan kepada kades kalau ada siswa SMA/SMK yang berprestasi, aktif di kegiatan, punya prestasi menjadi atlet misalnya, tapi tidak punya biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, segera daftarkan.

"Mau daftarkannya langsung ke saya, mangga. Spesial khusus Desa Cikancung mah. Ini penting karena menyangkutkan pendidikan dan dalam rangka mengangkat harkat martabat masyarakat Kabupaten Bandung," ungkap Kang DS.

Ia berpesan kepada masyarakat Kecamatan Cikancung jika masih ada lulusan SMP/SMA/SMK yang ijazahnya masih tertahan di sekolah, untuk segera melapor kepada dirinya atau kepada anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKB Dapil 4, Linda Herlina.

"Bu Dewan Linda, kalau masih ada warga Cikancung yang ijazahnya tertahan di sekolah, laporkan ke saya. Berapa ribu lembar ijazah pun yang tertahan, khusus buat warga Cikancung saya siap berikan!" tandas Kang DS.

Begitu pula dalam program 100 Hari Kerja Bupati Bandung periode kedua, di antaranya ada program menciptakan 10.000 lapangan usaha sepanjang tahun 2025.

Kang DS juga memberikan kesempatan kepada ibu-ibu yang ingin menjadi make up artist (MUA), maupun kerja di perusahaan swasta, dan sisanya untuk menciptakan wirausaha muda.

Ia mencontohkan untuk warga di Desa Cikancung, disiapkan untuk 50 orang yang berminat untuk menjadi pekerja migran di Jepang dan Korea.

"Begitu masuk 100 hari kerja, bisa langsung berangkat dan bekerja bagi warga Cikancung," ucap Bupati Dadang Supriatna.(*)

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA cikancung pilkada kab bandung pilkada kabupaten bandung Perolehan suara