KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menawarkan bantuan permodalan lewat pinjaman hingga 50 juta dengan bunga hanya 3 persen per tahun. Penawaran itu disampaikan kepada 1.000 pedagang toko kelontong merupakan binaan dari Sampoerna Retail (SRC) di Gedung Islamic Center Surabaya, Kamis (2/3/2023).
Hal ini dilakukan guna mendongkrak sektor UMKM di Jawa Timur dalam rangka menaikkan perekonomian masyarakat. Angka tersebut meningkat signifikan, setelah sebelumnya nilai pinjaman maksimalnya hanya Rp 10 juta.
“Ini akan nyekrup dengan kebutuhan mereka yang membutuhkan permodalan. Karena sebaiknya mereka mendapatkan literasi perbankan yang memungkinkan aman bagi mereka, agar jangan sampai terjerat pinjaman online ilegal,” kata Khofifah kepada jurnalis Ketik.co.id.
Khofifah mengunjungi contoh toko kelontong binaan SRC. ( Foto:Husni Habib/Ketik.co.id)
Selain itu Khiofifah juga mengapresiasi kepada SRC yang sudah membina 27.763 pelaku toko kelontong di Provinsi Jawa Timur.
Dengan adanya pembinaan dari SRC para pedagang toko kelontong ini dapat mendapatkan pembinaan, bantuan barang, pembenaan toko dan juga digitalisasi agar dapat sejalan dengan perkembangan jaman.
Rima Tanago direktur SRC Indonesia menjelaskan selama 15 tahun SRC aktif di Indonesia, pihaknya berusaha memberikan dampak positif bagi UMKM Nasional dan pertumbuhan ekonomi.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan toko kepada para pedagang kelontong binaan kami. Pendampingan ini berupa penataan toko yang rapi, bersih dan terang. Selain itu juga akses untuk mendapatkan produk, dan juga inklusif keuangan dan digitalisasi," ungkap Rina.
Ia menambahkan tahun ini pihaknya meluncurkan program "Jadi lebih baik" di mana melalui program ini dirinya mengajak semua pelaku UMKM untuk berani mengambil langkah sekecil apapun. Karena dengan langkah ini akan membuat UMKM khususnya toko kelontong naik kelas.(*)
