Lestarikan Hutan Bakau, DLH Aceh Singkil Bersama PT. PLB Tanam 5000 Bibit di Pesisir Singkil Lama

Jurnalis: Zailani Bako
Editor: M. Rifat

31 Oktober 2024 08:15 31 Okt 2024 08:15

Thumbnail Lestarikan Hutan Bakau, DLH Aceh Singkil Bersama PT. PLB Tanam 5000 Bibit di Pesisir Singkil Lama Watermark Ketik
Direktur PT. PLB wilayah Aceh - Jambi, Cipta Wibama bersama Kepala dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil, Surkani, SE dan siswa - siswi duta lingkungan hidup SMAN 1 Gunung Meriah menanam bibit bakau di pesisir Singkil lama, Rabu 30 Oktober 2024.(Zaelani Bako/Ketik.co.id)

KETIK, ACEH SINGKIL – Aksi pelestarian hutan bakau di sepanjang pesisir Singkil Lama setiap tahun mendapat atensi serius dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil bersama mitranya PT. Perkebunan Lembah Bhakti (PT.PLB - Astra group), perusahaan yang bergerak di perkebunan kelapa sawit. 

Tidak tanggung-tanggung, di penghujung 2024, sebanyak 5000 batang bibit bakau siap ditanam. “Ya kita hari ini selesai tanam 5000 bibit bakau di pesisir Singkil Lama, “ kata Surkani, kadis DLH, Rabu 30 Oktober 2024.

Penanaman manggrove ini turut dilakukan bersama dengan Direktur PT. PLB wilayah Aceh - Jambi, Cipta Wibama; Comunity Development Area Manager (CDMA) Aceh, Riduan Manik; Surkani, SE, Kadis DLH Aceh Singkil serta para siswa - siswi duta lingkungan SMAN 1 Gunung Meriah. 

“Alhamdulillah, tahun ini kami telah menanam 5000 batang mangrove, dan kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2017. Total jumlah yang sudah ditanam sebanyak 45.000 batang,” kata Cipta Wibawa.

Di berharap ke depan aksi ini bisa memberikan multi manfaat bagi masyarakat. “Mari bersama-sama menjaga ekosistem mangrove, sebagai benteng alam yang melindungi pesisir dari abrasi, banjir, dan badai,” ajaknya.

Dengan menanam dan melestarikan mangrove,Cipta menyebut tak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga menciptakan rumah bagi ribuan spesies laut dan memperbaiki kualitas udara.

Dia menambahkan, menanam mangrove penting karena mampu mencegah abrasi dan erosi pantai, menyediakan habitat bagi kehidupan laut, menyerap emisi karbon dan membantu melawan perubahan iklim. Serta juga dapat menunjang ekonomi masyarakat pesisir.

Surkani, Kepala dinas Lingkungan Hidup mengatakan, bahwa tanaman mangrove sangat berperan dalam mempertahankan lingkungan pesisir dan pantai agar tetap terjaga ekosistemnya.

Di samping mencegah abrasi pantai, manggrove juga mampu menyerap emosi karbon dan menyediakan habitat bagi kehidupan laut.

Diketahui, saat ini ancaman abrasi sudah mencapai lebih dari 1 km dari bibir pantai. ”Ini hal serius untuk segera ditindaklanjuti,” ucap Surkani.

Mewakili Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi MAP, Surkani juga menyampaikan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada PT. PLB yang sudah ikut andil dan peduli terhadap lingkungan.

“Tidak banyak, pihak yang bisa terus konsisten melestarikan lingkungan, tapi PT. PLB mampu menjalankan komitmennya sejak 2018, ini luar biasa,“ katanya.

Sementara itu, Muhammad Airil dan Annisa Chelsea, siswa SMAN 1 Gunung Meriah, yang ikut melakukan penanaman manggrove, merupakan siswa berprestasi pemilik selempang duta lingkungan hidup Aceh Singkil.(*)

Tombol Google News

Tags:

PT PLB DLH tanam bakau 5000 Singkil Lama Aceh Singkil 2024