Lima Napi Terorisme Lapas Surabaya Ucap Ikrar dan Setia NKRI

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Aziz Mahrizal

31 Desember 2024 13:05 31 Des 2024 13:05

Thumbnail Lima Napi Terorisme Lapas Surabaya Ucap Ikrar dan Setia NKRI Watermark Ketik
Narapidana terorisme di Lapas Kelas 1 Surabaya mencium bendera Merah Putih usai ucap ikrar dan setia kepada NKRI, Selasa, 31 Desember 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sejumlah lima narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka sepanjang 2024 ini, total 14 napiter di Lapas kelas 1 Surabaya telah berkomitmen setia NKRI.

"Jumlah ini cukup bagus dimana narapidana ini bisa kembali kepangkuan ibu pertiwi," ujar Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heri Azhari, Selasa, 31 Desember 2024.

Sebelumnya, pada 18 Januari 2024 lalu, sembilan napiter penghuni Lapas berlokasi di Porong, Sidoarjo itu menyatakan ikrar NKRI. Hal ini tentu menjadi capaian positif terhadap program pembinaan di Lapas Kelas 1 Surabaya.

“Kami berharap hal ini mampu menjadi awal untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang berkontribusi positif bagi bangsa, demi mewujudkan cita-cita bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” harapnya.

Heri mengapresiasi keberhasilan pembinaan kepada narapidana Lapas Kelas I Surabaya. Dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini berarti warga binaan siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada.

"Ini adalah tanda bahwa napiter telah memahami Pancasila bukan hanya berkedudukan sebagai dasar negara Republik Indonesia tetapi juga sebagai ideologi nasional, pandangan hidup bangsa Indonesia, dan pemersatu bangsa," ucapnya.

Sementara itu, Kalapas Surabaya Jayanta menegaskan pengucapan ikrar setia kepada NKRI tidak hanya formalitas semata. Tetapi ikrar ini benar-benar membuktikan perbuatan dan tingkah laku napiter sesuai dengan ideologi NKRI, yaitu Pancasila.

"Sejak dipindahkan dari Rutan Cikeas ke Lapas Surabaya pada 21 November 2024 lalu, mereka dengan konsisten mengikuti maupun mendukung program pembinaan kemandirian atau ketrampilan yang diberikan, serta mereka cepat berbaur dengan petugas maupun warga binaan yang lainnya," jelas Jayanta.

Jayanta juga mengapresiasi kepada semua pihak karena keberhasilan dalam memberikan pembinaan. Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari peran aktif sinergi dari petugas wali napiter, TNI/POLRI, BNPT, eks warga binaan yang tergabung dalam lingkar perdamaian, maupun stakeholder lainnya yang terus menjalin sinergi, maupun pendampingan.

"Ini jadi salah satu bentuk kolaborasi kami dengan pihak eksternal untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi lapas dalam upaya deradikalisasi," terangnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

napi teroris ucap setia NKRI NKRI Lapas Kelas 1 Surabaya Surabaya