KETIK, MALANG – PDIP satu-satunya partai politik yang mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Heri Cahyono (Sam HC) dan Ganis Rumpoko di Pilkada 2024. Sebanyak 100 ribu suara ditargetkan untuk kemenangan paslon nomor urut 2 tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Sam HC-Ganis Rumpoko, I Made Riandiana Kartika menjelaskan keduanya mempunyai visi dan misi yang diambil dari keresahan masyarakat.
Terlebih PDI Perjuangan sendiri telah mengantongi sekitar 87.000 suara dalam Pemilu 2024 lalu. Sehingga ia yakin PDI Perjuangan masih dapat memenangkan Pilkada 2024 Kota Malang.
"Kami menargetkan di angka 100.000 suara karena kami menjual sosok Nasionalis. Kami PDIP berjuang sendiri, di sini kami yakin kepada masyarakat bahwa kemenangan dapat kita raih," tegas Made, Jumat 11 Oktober 2024.
Made menekankan bahwa dalam kontestasi Pilkada 2024 ini tak hanya perihal paslon mana yang unggul. Namun juga sebagai ajang pendidikan politik bagi warga Kota Malang.
Masa kampanye tidak bisa jika diwarnai dengan aksi bagi-bagi sembako saja. Masyarakat Kota Malang juga memiliki hak untuk memilih pemimpin dengan program dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
"Masa kampanye adalah masa adu gagasan, bukan hanya bagi-bagi sembako, pendataan KTP dengan menjanjikan sesuatu. Sampaikan semua program yang dimiliki dan yang memungkinkan dilaksanakan," tutur Made.
Made juga berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan kampanye pasangan Sam HC dan Ganis Rumpoko agar tidak diwarnai dengan temuan pelanggaran.
"Kami tidak hanya sekadar buat visi misi, kami kawal penuh untuk tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran. Jika di awal sudah ada pelanggaran, saya yakin untuk selanjutnya akan ada pelanggaran lain," katanya.
Selain itu kampanye akbar pun telah disiapkan dan akan berkomunikasi dengan KPU Kota Malang. Termasuk dengan persiapan debat terbuka antar pasangan calon.
"Akan kita bicarakan nanti, masih berkomunikasi dengan KPU apakah kita diberikan satu atau dua slot. Saya selaku partai pengusung akan diundang, nanti konsepnya kampanye akbar seperti apa," tambahnya.
Dalam kampanye akbar akan menghadirkan tokoh nasional mulai dari seluruh DRP RI, DPRD Jatim, dan seluruh DPP Partai untuk dimasukkan dalam juru kampanye.
"Belum tahu kapan, tapi untuk nama-nama juru kampanye nasional sudah kita sampaikan. Termasuk ibu Megawati juga kita daftarkan karena ini intruksi partai," tutup Made. (*)
