Pemkot Malang Incar Adipura Kencana Tahun Depan, Dorong Inovasi Penanganan Sampah

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

8 Maret 2024 07:39 8 Mar 2024 07:39

Thumbnail Pemkot Malang Incar Adipura Kencana Tahun Depan, Dorong Inovasi Penanganan Sampah Watermark Ketik
Pj Wali Kota membawa Piala Adipura Kota Besar yang diraih keliling kota. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Sudah dua kali berturut-turut Kota Malang mendapatkan Piala Adipura Kota Besar sejak tahun 2023 lalu. Pemerintah Kota Malang menargetkan dicapainya Piala Adipura Kencana di tahun 2025 mendatang. 

Noer Rahman Widjaja selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengungkapka,n ada cara untuk dapat mengajukan Adipura Kencana meskipun belum tiga kali berturut-turut mendapatkan Adipura Kota. 

"Beberapa evaluasi kami berdasarkan penilaian dari Kementerian, memang ada satu tahapan lagi untuk dapat Adipura Kencana. Menurut regulasi itu harusnya telah mendapatkan piala adipura selama tiga kali berturut-turut," ujar Rahman usai pengarakan Piala Adipura keliling Kota Malang pada Jumat (8/3/2024). 

Salah satu caranya dengan melakukan inovasi dan terobosan yang dapat melibatkan masyarakat secara langsung dalam mengelola kebersihan hingga upaya konservasi. Bantuan masyarakat juga dibutuhkan untuk memviralkan gerakan tersebut sehingga dapat menular hingga seluruh lapisan. 

"Kami sudah mencoba memasukkan inovasi dari DLH untuk menambah faktor penilaian khusus. Namun beberapa klasifikasi belum melibatkan masyarakat sehingga bisa meningkatkan potensi kebersihan serta konservasi lingkungan," ujar Rahman. 

Foto Kepala DLH menyerahkan Piala Adipura Kota Besar kepada Pj Wali Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)Kepala DLH menyerahkan Piala Adipura Kota Besar kepada Pj Wali Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

Rahman berharap dengan evaluasi yang dilakukan dapat mempercepat jalan Kota Malang mendapatkan Adipura Kencana. Menurutnya gerakan gotong royong membersihkan wilayah masing-masing harus semakin digalakkan di lingkup masyarakat. 

"Ada langkah yang bisa dipakai untuk percepatan dengan melibatkan semua aspek lapisan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan program kebersihan. Harus melibatkan semua masyarakat sehingga bisa dinyatakan pemerintah beserta masyarakat semua bahu-membahu bisa menjaga kebersihan lingkungan khusus di daerahnya,"tegasnya. 

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan jalan menuju Adipura Kencana sudah selangkah lebih dekat. Dibutuhkan komitmen dan inovasi untuk membuat Kota Malang viral dalam menangani persampahan. 

"Nilai kota sudah 84, untuk Adipura Kencana ini butuh nilai 85. Hanya satu yang butuh inovasi lagi, untuk menjadikan Kota Malang viral dalam menangani sampah. Kita sudah ada terobosan dan inovasi terutama dari komunitas lingkungan, hanya dianggap belum memasyarakat," kata Wahyu. 

Wahyu mendorong agar inovasi yang telah dilakukan DLH Kota Malang dapat selalu disosialisasikan dan diterapkan oleh masyarakat. 

"Saya perintahkan pada Pak Kadis LH 2024 bahwa tinggal sedikit lagi. Tinggal kita gerakkan memasyarakat inovasi yang ada atau belum ada di DLH," tambahnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sapu Pora Petugas Kebersihan Kota Malang Piala Adipura Kota Besar Adipura Kencana DLH Kota Malang Kota Malang