KETIK, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencatat prestasi gemilang. Melalui Program Studi (Prodi) Akuakultur Fakultas Pertanian-Peternakan meraih akreditasi internasional.
Prodi Akuakultur Fakultas Pertanian-Peternakan meraih akreditasi dari The Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN)
ASIIN merupakan Lembaga akreditasi yang sudah memiliki pengalaman menilai ribuan prodi berskala internasional yang kredibel dan diakui oleh pemerintah Indonesia melalui Kepmendikbud RI Nomor 83/P/2020.
Akreditasi internasional ASIIN merupakan akreditasi berbasis luaran (Outcome Based Accreditation), dan hal penting yang harus ditunjukan adalah program studi sudah mengimplementasikan pendidikan berbasis luaran (Outcome Based Education/OBE).
Yakni dengan menunjukkan evaluasi ketercapaian luaran program (Program outcome) dan institusi menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi implementasi OBE tersebut.
"Hal ini semakin membuktikan bahwa Prodi Akuakultur UMM mampu berdaya saing global," ujar Kaprodi Akuakultur UMM, Dr. Handajani, M.Si, Jumat 15 November 2024.
Handajani menyampaikan bahwa Prodi Akuakultur UMM sudah lama berkomitmen untuk mewujudkan akreditasi internasional ASIIN. Setelah submit Self Assessment Report (SAR) Laporan Evaluasi Diri, pada tanggal 19-20 Februari 2024 dilakukan Audit ASIIN oleh tim asesor/auditor dari ASIIN secara luring.
"Setelah melalui beberapa tahapan penilaian, kemudian Prodi Akuakultur UMM mendapatkan sertifikat ASIIN pada tanggal 16 Juli 2024," jelasnya.
Beberapa manfaat atas diraihnya akreditasi internasional ini diantaranya adalah adanya jaminan dan pengakuan internasional sebuah kualitas program studi (prodi).
Sehingga lulusan yang dihasilkan bisa kompetitif secara global. Kemudian dengan akreditasi internasional ini akan memastikan bahwa mutu prodi sangat baik. Ini membuat prodi lebih dipandang dan diakui di kancah internasional. (*)