Ridwan Kamil Kukuhkan Fazar Supriadi Sentosa Jadi Kepala BKKBN Jabar

Jurnalis: Sungkara Anwar
Editor: Akhmad Sugriwa

11 Agustus 2023 16:31 11 Agt 2023 16:31

Thumbnail Ridwan Kamil Kukuhkan Fazar Supriadi Sentosa Jadi Kepala BKKBN Jabar Watermark Ketik
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengukuhkan Fazar Supriadi Sentosa (kanan) sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, di GOR Saparua Kota Bandung, Jumat (11/8/23).(Foto: BKKBN Jabar)

KETIK, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengukuhkan Fazar Supriadi Sentosa sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar, di GOR Saparua Kota Bandung, Jumat (11/8/23).

Fazar menggantikan Wahidin yang hampir 3 tahun menakhodai Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat sebagaimana termaktub dalam SK Kepala BKKBN RI No: 13/KP.05.01/PEG/2023 tertanggal 21 Juni 2023.

Gubernur Jabar menandaskan tugas BKKBN sangat mulia, selaras dengan visi Jawa Barat Juara dan visi Bangsa Indonesia menjadi negara maju.

“Oleh karenanya, dalam mengemban amanah jabatan, kita harus khoirunnas anfa’uhum linnas. Menjadi manusia terbaik dengan memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan meluangkan waktu, langkah dan ilmu untuk membawa Indonesia menjadi negara adidaya,” kata gubernur.

Foto Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengukuhkan Fazar Supriadi Sentosa (kanan) sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, di GOR Saparua Kota Bandung, Jumat (11/8/23).(Foto: BKKBN Jabar)Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengukuhkan Fazar Supriadi Sentosa (kanan) sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, di GOR Saparua Kota Bandung, Jumat (11/8/23).(Foto: BKKBN Jabar)

Ridwan Kamil menegaskan, dalam kerja-kerja BKKBN, terkandung di dalamnya fondasi yang menjadi syarat bagi Indonesia agar bisa menjadi negara maju.

“Yaitu, penduduknya harus berkualitas. Kualitas yang bagaimana? Dia harus sehat, pintar, berakhlak dan ahli ibadah,” urainya.

Ridwan juga menitipkan persoalan stunting untuk bisa tertangani dengan baik, karena selama ini Pemprov Jabar sudah berupaya menurunkan angka stunting hingga menuju target zero stunting.

“Jabar harus jadi yang terbaik dalam penanganan stunting di Pulai Jawa, harus zero stunting dan sekarang kita sedang menuju ke sana,” tegas Kang Emil.

“Saya titip kepada Kepala BKKBN yang baru pertahankan prestasi pejabat sebelumnya, dan silahkan berinovasi dengan cara-cara yang baru, contohnya seperti di Kabupaten Sumedang yang bisa memetakan kasus stunting melalui handphone itu bisa jadi program 100 hari pertama,” imbuhnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

RIDWAN KAMIL BKKBN BKKBN Jabar GUBERNUR JABAR