KETIK, SURABAYA – Sebagai salah satu penyokong perekonomian Indonesia, koperasi banyak membantu masyarakat dalam memperbaiki taraf hidupnya. Salah satunya dirasakan Nur Wirawan Yazid, karyawan swasta di perusahaan furniture asal Sidoarjo.
Sebagai pekerja swasta, ia tergabung dalam koperasi karyawan yang ada di perusahaan tempatnya bekerja. Melalui koperasi ini Nur Wirawan dapat menabung sejumlah uang yang diambil langsung dari gajinya setiap bulan.
Dengan adanya koperasi ini tentu cukup membantu keuangan keluarga, yang nantinya saat cair dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.
"Tapi ada sisi lainnya, tabungan yang kita punya tidak bisa langsung diambil ketika kita butuh. Karena hanya bisa diambil sekian tahun sesuai dengan kesepakatan bersama," jelasnya, Jumat (12/7/2024).
Zamrud Zulaikha, Ibu rumah tangga asal Sememi Surabaya. (Foto: Dok. Pribadi)
Hal senada juga diungkapkan Zamrud Zulaikha. Ibu rumah tangga asal Sememi, Surabaya ini biasanya menggunakan jasa dari koperasi simpan pinjam untuk kebutuhan yang mendesak. Koperasi sendiri dipilih karena lebih mudah dan bunga yang dibebankan tidak terlalu besar.
"Saya sih biasa pakai koperasi simpan pinjam. Maklum ibu rumah tangga, kadang-kadang ada kebutuhan mendesak," paparnya.
"Koperasi simpan pinjam saya pilih karena bunganya tidak terlalu besar dan syaratnya lebih muda," imbuhnya.
Aditya, pekerja swasta asal Tambaksari, Surabaya. (Foto: Dok. Pribadi)
Sementara Aditya mengaku mengetahui koperasi pada saat duduk di bangku sekolah. Menurut Pemuda asal Surabaya ini, koperasi sangat membantu perekonomian masyarakat khususnya dalam mengakses layanan keuangan.
"Bagi orang-orang yang sulit mengakses layanan keuangan di bank, koperasi bisa jadi pilihan karena mudah dan badan hukumnya jelas," pungkasnya.(*)