Tingkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana, BPBD Adakan Latsar Manajemen Bencana

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: M. Rifat

15 Mei 2023 07:26 15 Mei 2023 07:26

Thumbnail Tingkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana, BPBD Adakan Latsar Manajemen Bencana Watermark Ketik
Bupati Jember Hendy Siswanto foto bersama peserta Pelatihan Dasar Manajemen Bencana, Senin (15/5/2023). (Foto: Diskominfo Kabupaten Jember)

KETIK, JEMBER – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember menggelar Pelatihan Dasar Manajemen Bencana di Pendapa Wahyawibawagraha pada Senin (15/5/2023) pagi.

Pelatihan Dasar Manajemen Bencana ini tidak hanya diikuti oleh peserta asal Kabupaten Jember saja, namun juga berasal dari berbagai daerah.

Diantaranya berasal dari BPBD Kabupaten Jember, BPBD Kabupaten Banyuwangi, BPBD Kota Probolinggo, BPBD Kabupaten Lumajang, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kota Banjarmasin, BPBD Kabupaten Buleleng, BPBD Kabupaten Magetan, BPBD Kabupaten Semarang, dan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.

Penempatan pelatihan di Jember dinilai tepat, lantaran banyak titik risiko bencana di Kabupaten Jember. Diharapkan pelatihan tersebut mampu menggugah kewaspadaan banyak orang terkait dengan adanya bencana.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan jika kegiatan ini untuk melatih sikap dalam menanggapi bencana. "Memang tidak berharap ada bencana, tapi ini bagian ikhtiar," lanjutnya.

Dengan begitu dapat mengurangi adanya korban bencana. Selain itu, pelatihan yang diikuti peserta dari berbagai daerah juga diharapkan mampu menjadi sarana kolaborasi dan menjalin silaturahmi antar anggota BPBD.

"Bila suatu saat butuh bantuan dalam bentuk apapun antara satu sama lain, ini akan menjadi sangat penting," ungkapnya.

Lebih lanjut, terkait dengan adanya pelatihan, para peserta diharapkan paham mengenai dasar-dasar penanggulangan bencana. Termasuk mengenai manajemen logistik-peralatan, data-informasi, serta kerja sama berbagai pihak dalam menanggulangi bencana.

Ke depan ia berencana menumbuhkan tanggap bencana kepada ribuan ASN di Kabupaten Jember. "Kami akan mulai memberikan pelatihan kepada ASN, ada sekitar 22 ribu ASN," tuturnya.

Menurutnya dengan banyaknya titik risiko bencana yang ada di Kabupaten Jember tidak akan terlindungi jika hanya mengandalkan BPBD dan relawan bencana.

Oleh karena itu, perlu ada tanggung jawab dari seluruh pihak. Sebab, bencana menjadi tanggung jawab bagi pemerintah dan juga masyarakat.(*)

Tombol Google News

Tags:

bpbd Jember Jawa timur Pelatihan Dasar Manajemen Bencana