11 Anak di Jatim Alami Polio, Dua Harus Fisioterapi dan 9 Lainnya dalam Pantauan Puskesmas

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

16 Januari 2024 10:26 16 Jan 2024 10:26

Thumbnail 11 Anak di Jatim Alami Polio, Dua Harus Fisioterapi dan 9 Lainnya dalam Pantauan Puskesmas Watermark Ketik
Kepala Dinkes Jatim, dr. Erwin Astha Triyono saat diwawancarai di RSMM Jatim, Selasa (16/1/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kasus stunting di Jawa Timur menjadi salah satu perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur. Sebanyak 11 anak di Jatim alami virus polio, dari jumlah itu dua di antaranya harus menjalani fisioterapi.

"Satu dari Sampang, satu dari Pamekasan, sudah didamping teman-teman puskesmas untuk fisioterapi," ujar Kepala Dinkes Jatim, dr. Erwin Astha Triyono saat ditemui di RSMM Jatim, Selasa (16/1/2024).

Sedangkan sembilan di antara yang diduga terjangkit polio dalam kondisi sehat. "Hasil ini hasil dari surveilens. Jadi anaknya sehat jadi kita cari, kita cek fesesnya ternyata di situ ada polio," ucap Erwin.

Erwin mengatakan sembilan anak tersebut dalam pengawasan dari Puskesmas tempat Sampang dan Pamekasan. Mereka tetap dianjurkan mengikuti imunisasi pekan polio yang digelar serentak selama dua tahap. Yakni pada Januari dan Februari ini.

"Diharapkan evaluasi dua minggu sampai tiga bulan ke depan, kalau gak ada problem apapun ya selesai yang sembilan ini," kata dia.

Erwin mengimbau agar semua anak usia 0-7 tahun di Jatim mengikuti imunisasi polio selama dua putaran yakni putaran pertama pada tanggal 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua pada tanggal 19-25 Februari 2024.

Kegiatan Sub PIN Polio ini dilaksanakan berdasarkan surat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : IM.02.03/Menkes/1051/2023 tanggal 29 Desember 2023 perihal Pelaksanaan Sub PIN dalam rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2.

Dinkes Jatim menargetkan sebanyak 4.437.679 anak mendapatkan vaksinasi polio. "Hari pertama kemarin sudah masuk 1,1 juta sekian (1.168.443). Hampir 26 persen, sehingga diharapkan dalam satu minggu ini betul-betul sudah selesai itu," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Polio Virus Polio kadinkes Jatim Dinkes Jatim Jawa timur