KETIK, SURABAYA – Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Surabaya kloter 1 - 3 telah masuk ke Asrama Haji, Kamis, 1 Mei 2025 pagi tadi yang berjumlah 1.128 orang.
Dari jumlah itu, ada dua JCH yang sakit dan sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan di politeknik Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan kondisi dua JCH setelah dilakukan pemeriksaan, kondisinya baik.
"Tadi dua jemaah tersebut sudah dirujuk ke poli dan sudah kembali ke kamarnya. Jadi tadi yang sakit karena HB-nya rendah dan satunya tensi darahnya tinggi," katanya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Ilustrasi - Poliklinik di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, tempat pengecekan kesehatan JCH. (Foto: Fitra/Ketik co.id)
Setelah dilakukan pemeriksaan, pria yang juga Ketua Kepala Kanwil Kemenag Jatim ini menjelaskan, dua JCH tersebut sedang beristirahat.
"Keduanya kembali ke kamar untuk beristirahat, mempersiapkan keberangkatan nanti," lanjutnya.
Selain memastikan dua JCH yang sakit sudah pulih. Sruji juga menaruh perhatian kepada jemaah yang masuk lansia, maupun berisiko tinggi (Risti).
Ia memastikan dua kelompok jemaah tersebut, lansia dan Risti mendapatkan pendampingan maksimal dari petugas haji.
Musim haji 2025, PPIH Embarkasi Surabaya akan melayani sebanyak 36.457 CJH, yang terdiri dari CJH asal Jatim sebanyak 35.168 orang, Bali 673 orang, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 616 orang.
Selain CJH, PPIH yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 194 petugas kloter yang terbagi dalam 97 kloter.
Sementara itu selama di Asrama Haji Surabaya, para CJH langsung menjalani pembekalan dari PPIH Embarkasi Surabaya.
Setelah diberikan pembekalan, para JCH akan diperiksa kesehatannya oleh Balai Besar Kesehatan Karantina (BBKK) Surabaya, pembagian gelang haji, dan pembagian living cost. (*)