KETIK, SURABAYA – Seiring dimulainya musim haji 1446 H/2025 M, Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama Embarkasi Surabaya telah tiba di asrama haji pada hari ini, Kamis, 1 Mei 2025. Terkait hal ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengimbau para JCH untuk mematuhi aturan terkait barang bawaan.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengingatkan JCH selama bimbingan manasik haji untuk tidak membawa barang bawaan berlebihan.
"Jemaah hanya diperbolehkan membawa maksimal 200 batang rokok per orang. Selain itu, barang-barang yang membahayakan, baik di tas jinjing maupun koper tidak diperkenankan masuk ke pesawat," jelasnya, Kamis, 1 Mei 2025.
Lanjutnya, JCH juga tidak diperkenankan untuk membawa peralatan masak karena untuk makan selama di Tanah Suci sudah ditanggung pemerintah.
"Masing-masing jemaah telah dijamin porsi makan sebanyak 127 kali selama menjalankan ibadah di Tanah Suci," jelasnya.
Pemeriksaan koper tak hanya sebatas barang bawaan saja. Pihak panitia Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) melakukan pengetatan barang bawaan. Tujuannya mengantisipasi potensi gangguan keselamatan, baik untuk jemaah atau saat berada di perjalanan.
Sementara itu dari pantauan Ketik.co.id di lokasi, kelompok terbang (kloter) pertama JCH telah tiba di Asrama Haji Surabaya. Kloter pertama yang telah tiba berasal dari Kabupaten Tulungagung sebanyak 376 orang, sekitar pukul 07.40 WIB menggunakan sembilan bus.
Setelah tiba di Asrama Haji Surabaya, CJH dikumpulkan di ruang Mina dan Muzdalifah. Di dua ruangan itu, seluruh JCH langsung dilakukan pemeriksaan yang meliputi kesehatan, dokumen, dan barang bawaan, serta diberikan gelang identitas oleh PPIH. (*)