KETIK, SUMENEP – Ketua Kwarda Jatim, HM Arum Sabil memberikan motivasi kepada ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nasyrul Ulum Aengdake, Kecamatan, Bluto, Sumenep, Kamis, 1 Mei 2025.
Kegaitan bertajuk "Ngaji Kebangsaan" tersebut berlangsung di Auditorium Ar Rochmah, Kompleks Ponpes Nasyrul Ulum.
Arum Sabil hadir bersama Wakil Sekretaris Kwarda Jatim, Kiagus Firdaus dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi.
Sebelum memberikan materi tentang wawasan kebangsaan, Abah Arum, sapaan akrabnya, bercerita tentang kehidupan masa lalunya.
Ia buka-bukaan tentang latar belakang keluarganya. Termasuk bagaimana perjuangannya bisa menjadi salah satu tokoh penting saat ini.
"Leluhur Abah Arum lahir di Pulau Madura ini, tepatnya di Pamekasan," katanya di depan ratusan santri.
Ia kemudian bercerita bagaimana perjalanan keluarganya hijrah ke Jember agar bisa memiliki kemandirian secara ekonomi.
"Kakek saya ketika di Jember, beliau itu mengabdikan diri, totalitas bekerja ikut orang," lanjut Abah Arum.
Terkait wawasan kebangsaan, Abah Arum menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kebersamaan. Ia mengingatkan kembali bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan bahasa.
"Jangan sampaikan karena perbedaan suku, maka ada orang yang ingin melemahkan bangsa ini," tegasnya.
Sementara wakil Pengasuh Ponpes Nasyrul Ulum Aengdake, Dr. Zamzami Sabiq berharap dengan Ngaji Kebangsaan tersebut bisa menambah semangat dalam berhikmah di dunia pendidikan.
"Kalau santri untuk menambah semangat di dalam belajarnya," tandasnya.(*)
