KETIK, NGANJUK – Organisasi Masyarakat Projo wilayah Jawa Timur di bawah kepemimpinan Bayu Airlangga terus menambah kekuatan dan memperkokoh soliditas. Sebanyak 217 Kepala Desa se-Kabupaten Nganjuk menyatakan bergabung dalam organisasi loyalis Presiden Joko Widodo tersebut.
Jumlah tersebut tercatat 82 persen lebih dari total Kepala Desa se-Kabupaten Nganjuk. Pasalnya, wilayah ini secara keseluruhan memiliki 264 desa dari 20 kecamatan.
Pada Senin Malam (25/12/2024) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Projo Jatim berkumpul bersama para Kepala Desa tersebut dan ratusan anggota Projo se-Kabupaten Nganjuk lainnya. Koordinasi dan Konsolidasi itu bertempat di Rumah Makan Pendopo Andaru, Jl Lawu, Kramat, Nganjuk.
Para anggota Projo Kabupaten Nganjuk mengikuti kegiatan koordinasi dan konsolidasi, (25/12/2023). (Foto: Rifat/Ketik.co.id)
Ketua DPD Projo Jatim Bayu Airlangga menyebut masuknya 80 persen lebih kepala desa se-Kabupaten Nganjuk dalam organisasi tersebut menjadi tambahan kekuatan penting untuk ormas yang berdiri kali pertama pada Desember 2013 sebagai kelompok relawan tersebut. Politisi Partai Golkar itu menambahkan, ini juga merupakan wujud dari rasa terima kasih para kepala desa se-Kabupaten Nganjuk kepara Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, selama sepuluh tahun kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden RI, sudah banyak sumbangsih pemerintah pusat yang dirasakan langsung pemerintah dan masyarakat desa.
"Sumbangsih pak Jokowi untuk masyarakat sudah banyak sekali. Dengan silaturahmi ini semoga koordinasi Projo dengan para Kepala Desa di Nganjuk semakin kuat. Hingga harapan kemajuan ekonomi yang telah baik ini bisa bertahan dan ditingkatkan, khususnya untuk Kabupaten Nganjuk," ucap Bayu Airlangga.
Para jajaran pengurus DPD Projo Jatim dan DPC Projo Nganjuk (25/12/2023). (Foto: Rifat/Ketik.co.id)
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Penasehat DPD Projo Jatim Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio. Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu menekankan, masuknya mayoritas kepala desa di Ngajuk ke Projo bukti kepemimpinan Jokowi di negeri ini telah memberi sumbangsih besar untuk desa. "Ini balas budi kepada pak Jokowi. Ini juga bukti kami ingin terus bersama langkah Jokowi," ucap Istu Hari.
Hadir pula Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo, Koordinator Kepala Desa Kabupaten Nganjuk Puji Siyanti. Senada, Puji menyebut pemerintah desa berkembang pesat sejak era kepemimpinan Jokowi.
Program-program pemerintah pusat yang langsung menyentuh masyarakat desa di antaranya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Sertifikat gratis massal, serta Dana Desa. "Semoga langkah ini bisa makin menguatkan koordinasi Projo dengan para kepala desa di Nganjuk," ucap Puji.
Ketua DPD Projo Jatim saat menyampaikan sambutan (25/12/2023). (Foto: Rifat/Ketik.co.id)
Sunari, Kepala Desa Pisang, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk menyebutkan, sebagai pelaksana pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dirinya merasa program-program kepemimpinan Jokowi di segala lini baik fisik, nonfisik, maupun bantuan sosial telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dia menambahkan, beberapa contoh program pemerintah pusat di Nganjuk yang sudah bermanfaat besar bagi masyarakat di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, akses tol, pembelian hasil tani, bansos, dan lain sebagainya.
"Mewakili masyarakat desa yang saya pimpin, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ke Pak Jokowi. Harapannya semoga beliau bisa memberikan generasi kepemimpinan, yang bisa meneruskan semua program-program yang sudah baik ini dan semoga pemimpin selanjutnya bisa lebih baik lagi," ucap Sunari.(*)
