5 Langkah Aman Beli Mobil Bekas: Anti Boncos dan Bebas Drama

26 April 2025 11:47 26 Apr 2025 11:47

Thumbnail 5 Langkah Aman Beli Mobil Bekas: Anti Boncos dan Bebas Drama
Deretan mobil bekas di Showroom. (Foto: Mobil123.com)

KETIK, JAKARTA – Membeli mobil bekas seringkali menjadi pilihan bagi ketika anda memiliki budget yang terbatas. Namun tentu saja sebelum membeli mobil bekas banyak hal yang harus anda perhatikan.

Jangan sampai niat untuk menghemat budget dengan membeli mobil murah malah menyebabkan anda harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk biaya perbaikan komponen yang rusak.

Hal ini perlu menjadi perhatian karena para pengiklan biasanya memasarkan mobil bekas mereka dengan berbagai iming-iming yang manis, seperti harga yang murah dan kondisi mobil yang mulus.

Namun tentu saja, kejelian Anda melihat hal-hal yang ditutupi sangat diperlukan agar Anda tidak mendapatkan mobil bekas kecelakaan atau mobil yang sudah banyak minusnya.

Berikut ini kami rangkum beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum membeli mobil bekas, termasuk dengan hal-hal penting yang bisa anda tanyakan ke penjual.

1. Pilih jenis mobil yang sesuai kebutuhan

Sebelum membeli mobil bekas pastikan anda sudah mengetahui jenis kendaraan yang sesuai kebutuhan. Jika anda merupakan keluarga dengan beberapa anak, MPV 7 seater bisa menjadi pilihan karena dapat memuat banyak penumpang. Namun jika anggota keluarga anda kurang dari 5 orang, mungkin sedan atau hachback kecil adalah pilihan yang tepat.

2. Tetapkan anggaran

Setelah memastikan jenis kendaraan yang sesuai kebutuhan, anda dapat menetapkan budget yang diperlukan. Untuk mobil dengan tahun yang muda tentu harga belinya masih tergolong tinggi. Jika budget anda dibawah Rp100 juta mungkin mobil bekas dengan tahun yang lebih tua adalah pilihan yang bijak.

3. Bandingkan harga

Setelah itu anda dapat membuat perbandingan harga mobil yang tersedia di berbagai platform jual beli. Bahkan, Anda bisa menemukan mobil idaman di grup Facebook. Agar tidak terlalu menyita waktu, silahkan cari penjual yang lokasinya tidak jauh dari lokasi Anda.

4. Cek mesin dan kondisi mobil

Ini merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan. Pengecekan mesin dan body mobil merupakan langkah krusial yang harus dilakukan teliti. Apalagi sebagai mobil bekas tentu ada beberapa bagian yang perlu diganti atau diperbaiki. Anda harus memastikan jika biaya perbaikannya tidak terlalu mahal.

Periksa tapak ban dan periksa bodi untuk melihat apakah ada goresan dan penyok. Buka kap mesin dan lihat aki, karena korosi dapat menjadi tanda kelalaian secara menyeluruh. Periksa jok, tuas persneling, dan knop kontrol untuk melihat keausan yang tidak biasa.

5. Menanyakan riwayat kendaraan.

Jangan lupa untuk bertanya kepada penjual mengenai riwayat kendaraan apakah pernah terkena banjir atau mengalami kecelakaan. Jangan lupa juga bertanya mengenai jarak tempuh. Jika jarak tempuh total rata-rata lebih dari 20.000 per tahun atau kurang dari 5.000, tanyakan alasannya.

Mobil dengan jarak tempuh tinggi yang digunakan untuk perjalanan jauh di jalan raya mungkin sebenarnya lebih sedikit keausannya daripada mobil yang sering digunakan untuk perjalanan pendek dengan berhenti-jalan.

Tanyakan tentang fitur-fitur utama: jenis transmisi, peralatan keselamatan, sistem audio, cruise control, kursi elektrik, Bluetooth, layar hiburan belakang, kamera cadangan, dan navigasi.

Jika Anda bingung, Anda bisa menggunakan jasa inspeksi mobil yang biasanya bertarif antara Rp200.000 hingga Rp400.000 sampai Anda dapat mobil terbaik. (*)

Tombol Google News

Tags:

mobil bekas budget pemeriksaan perbaikan riwayat