KETIK, SURABAYA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengacungi jempol soal pengolahan sampah menjadi energi listrik di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo Surabaya.
"Saya mengapresiasi, kami semua mengapresiasi karena sampah ini merupakan persoalan semuanya. Bukan hanya Jawa Timur, bukan hanya Surabaya, tapi berbagai kota termasuk kabupaten bisa dikatakan semua punya masalah sampah," ujarnya di Surabaya pada Rabu, 16 April 2025.
AHY mengungkapkan semakin besar angka penduduk, semakin banyak sampah yang dihasilkan dan jumlah pengolahan sampah terbatas.
"Oleh karena itu kita harus selalu menghadirkan pusat-pusat pengelolaan sampah yang benar-benar terpadu, semakin modern, dengan teknologi yang juga baik, sehingga semakin efektif dan efisien," ujar AHY.
AHY mengungkapkan TPA Benowo Surabaya ini menjadi role model untuk pengelolaan sampah menjadi listrik yang akan dibangun di beberapa kota di Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwa instalasi ini yang hadir di Benowo harus bisa menjadi model karena jadi salah satu yang terbaik di Indonesia untuk mengurai permasalahan sampah di kota-kota besar metropolitan," paparnya.
Sebagai informasi, PLTSA Benowo Surabaya merupakan salah satu bentuk pengembangan pembangkit listrik energi baru, yang terbesar dan pertama di Indonesia.
Sejak tahun 2012, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan PT Sumber Organik untuk mengelola sampah di Kota Pahlawan. (*)