Menikmati Wisata Kurban di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

6 Juni 2025 13:00 6 Jun 2025 13:00

Thumbnail Menikmati Wisata Kurban di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Bermain di Taman Peradaban, di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, 6 Juni 2025. (Foto: Martudji/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Momentum Iduladha 1446H/2025, tak dilewatkan begitu saja oleh sebagian jemaah usai melaksanakan Sholat Iduladha di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS). Mereka sengaja datang bersama keluarganya, menikmati wisata kurban.

Sambil melihat hewan kurban yang berlabel nama dan jabatan pengirim, tak sedikit mereka bersama anak-anaknya mengabadikan suasana, melakukan swafoto dengan latar belakang sapi.

"Kami sengaja datang ke sini bersama istri dan dua anak. Mereka sangat senang melihat sapi dan berswafoto, ini kan juga bentuk edukasi untuk anak-anak," kata Abdul Hamid (40), sambil menyebut kedua anaknya bernama Zulfikar dan Novia, umur 9 dan 7 tahun, duduk di sekolah dasar.

Warga Wage, Kabupaten Sidoarjo itu mengaku bersama istri dan kedua anaknya kerap bermain di MAS, dan momentum Iduladha hampir tak pernah terlewat berwisata ke masjid terbesar itu.

Foto Keceriahan anak-anak bermain di Taman Peradaban di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (Foto: Martudji/ketik.co.id)Keceriahan anak-anak bermain di Taman Peradaban di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (Foto: Martudji/ketik.co.id)

"Sering kami main ke sini khususnya malam Minggu, dan kalau Iduladha hampir setiap tahun anak-anak mengajak melihat sapi di sini," ucapnya.

Dikatakan, sejak dibangun Taman Peradaban dan berbagai jenis sarana main anak-anak di halaman MAS, membuat kedua anaknya betah berlama-lama.

"Itu, mereka menikmati perosotan dan lari-lari sama adiknya. Kita ya ikut senang melihatnya," ucap Abdul Hamid, sambil sesekali mengarahkan kamera ponsel ke arah anak-anaknya.

Dia mengaku turut senang, dan mengatakan model dan penataan yang dilengkapi sarana bermain dan edukasi di MAS menjadi contoh masjid lainnya. Rumah ibadah bisa menjadi satu kesatuan dengan kebutuhan anak, yakni arena bermain.

"Menurut saya, penghijauan perlu ditambah pepohonan atau ada peneduh untuk menghindari sinar matahari. Kalau malam memang tidak masalah, kalau seperti pagi atau siang terasa panas," ucap dia melontarkan saran.

Sementara itu, hingga siang hari, truk dan kendaraan pickup masih terlihat keluar masuk mengantarkan sapi, kiriman sejumlah nama pejabat, juga masyarakat umum yang berkurban di Madjid Al Akbar. Terbukti, nama-nama pengirim hewan kurban terpampang di catatan banner besar yang terpampang. (*)

Tombol Google News

Tags:

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya #IdulAdha Kurban Taman Peradaban