KETIK, MALANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang melakukan perempesan ratusan pohon di sejumlah titik pada Rabu (3/1/2024). Hal tersebut sebagai respon atas pohon tumbang yang terjadi pada Selasa (2/1/2024) lalu.
Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan banyak pohon yang membahayakan masyarakat.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang, Laode K.B. Al Fitra menyebutkan beberapa titik terjadinya pohon tumbang.
Titik pertama berada di kawasan Jalan Arjuno dengan jenis pohon yang tumbang ialah pohon filisum. Selanjutnya berada di Jalan Halmahera dengan pohon berjenis spatodea. Serta terdapat phon rawan tumbang di kawasan Jalan Semeru, tepatnya di area Bank Bukopin.
Selain itu juga terdapat cabang pohon yang jatuh di beberapa lokasi. Seperti di Jalan Jombang nomor 3, Jalan Jakarta, Jalan Bogor, Jalan Dirgantara, dan juga Jalan Ki Ageng Gribik. Beruntungnya, jatuhnya cabang pohon tersebut tidak menimbulkan kerusakan.
Penyisiran pohon-pohon rawan tumbang pun telah dilakukan DLH Kota Malang. Menurut Laode, jika ditemukan pohon-pohon yang berisiko akan dilakukan perapian. Pihaknya mengutamakan titik-titik yang merupakan pusat keramaian, serta sering dilintasi oleh kendaraan.
"Hari ini DLH Kota Malang melakukan penyisiran pohon-pohon yang rawan tumbang. Akan dilakukakn perapian terhadap pohon-pohon terutama yang lokasinya banyak masyarakat berkumpul atau tempat keramaian, dan mengganggu lalu lintas," ujar Laode.
Namun pihaknya masih belum dapat memastikan jumlah pohon yang dilakukan perempesan dan perapian. Kendati demikian pihaknya memperkirakan jumlah pohon yang disasar dapat mencapai ratusan pohon.
"Jumlahnya belum diketahui karena saat ini masih melakukan pendataan dan langsung akan dieksekusi apabila ada pohon yang diketahui rawan tumbang tersebut. Tapi yang jelas pohon yang dirempes atau dirapikan jumlahnya puluhan bahkan bisa ratusan pohon," lanjutnya.(*)