KETIK, MALANG – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kota Malang telah bermunculan. Hal tersebut membuat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mengimbau peternak untuk menunda pembelian hewan ternak.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang, drh. Anton Pramujiono menjelaskan imbauan tersebut sebagai langkah antisipasi.
"Kita menginfokan ke peternak untuk tidak membeli hewan ternak baru dulu. Kita lebih waspada saja kepada peternak untuk mendatangkan ternak barunya," ujarnya, Sabtu 4 Januari 2025.
Dalam memastikan tidak ada penularan wabah PMK, lalu lintas hewan di Kota Malang pun akan diperketat. Dikhawatirkan pergerakan hewan yang tidak terkontrol dapat menjadi media penyebaran PMK.
"Untuk lalu lintas kita kan melalui aplikasi. Terutama yang perlu diwaspadai lalu lintas itu karena penyakit kan akibat lalu lintas itu. Ada penyakit baru yang mungkin kita gak tau jalannya virus itu," lanjutnya.
Kendati demikian, jika tetap ingin membeli hewan ternak, maka harus dipastikan kesehatan hewan tersebut terjamin dan sudah diberikan vaksin. Dispangtan Kota Malang pun telah melakukan sosialisasi terkait bahaya PMK kepada peternak.
"Sudah sosialisasi dan memberikan disinvektan, obat cacing. Kalau sudah ada gejala, kita lakukan pengobatan. Takutnya kalau nanti kita jadi penular," katanya.
Sementara ini Dispangtan Kota Malang belum dapat memberikan vaksinasi PMK kepada hewan ternak. Namun peternak yang mampu, tetap dapat melakukan vaksinasi secara mandiri.
"Kemarin belum ada pengadaan vaksin baru karena masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari provinsi maupun pusat. Mungkin daerah kantong ternak karena vaksin sekarang masih terbatas," tutupnya. (*)
Antisipasi Wabah PMK, Peternak Kota Malang Diimbau Tunda Pembelian Hewan Ternak
4 Januari 2025 16:15 4 Jan 2025 16:15


Tags:
PMK Membeli Hewan Ternak Kota Malang hewan ternak Wabah pmk Penyakit Mulut dan KukuBaca Juga:
Puluhan Kambing dan Sapi Serbu Kidul Pasar, Ramaikan Perayaan Iduladha 2025 Kota MalangBaca Juga:
Iduladha 2025, 200 Ekor Sapi Disembelih di RPH Kota MalangBaca Juga:
Jangan Buang Sembarangan, Dispangtan Kota Malang Sebut Isi Rumen Hewan Kurban Bisa Suburkan TanahBaca Juga:
Setelah Dipastikan Sehat, Sapi Presiden Prabowo Akhirnya Disembelih di RPH Tunas Kota MalangBaca Juga:
Masjid Agung Jami' Malang Terima Sapi Presiden Prabowo Usai Salat IduladhaBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

7 Juni 2025 15:31
Terungkap 190 Kasus HIV/AIDS di Kota Malang, Dinkes Berjuang Hapus Stigma Sesat

7 Juni 2025 14:00
Unisma Siapkan 4000 Kuota Mahasiswa Baru, Bidik Warga NU

7 Juni 2025 11:41
Momen Iduladha 2025, Unisma Distribusikan 51 Hewan Kurban ke Wilayah Malang Raya

7 Juni 2025 10:31
Puluhan Kambing dan Sapi Serbu Kidul Pasar, Ramaikan Perayaan Iduladha 2025 Kota Malang

6 Juni 2025 12:43
Iduladha 2025, 200 Ekor Sapi Disembelih di RPH Kota Malang

6 Juni 2025 12:27
Jangan Buang Sembarangan, Dispangtan Kota Malang Sebut Isi Rumen Hewan Kurban Bisa Suburkan Tanah

Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

2 Jun 2025 18:59
Baru Sebulan Dibangun, Jalan Rabat Beton Rp65 Juta di Pagerwojo Jombang Sudah Rusak
Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

2 Jun 2025 18:59
Baru Sebulan Dibangun, Jalan Rabat Beton Rp65 Juta di Pagerwojo Jombang Sudah Rusak

