KETIK, MALANG – Masyarakat Kota Malang diimbau untuk tidak membuang isi rumen atau lambung hewan kurban sembarangan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan menjelaskan rumen dapat bermanfaat untuk menyuburkan tanah.
Namun setelah penyembelihan, rumen harus dikelola dengan benar. Menurutnya isi lambung sapi dapat dijadikan pupuk alami.
"Sebenernya isi lambung bisa jadi pupuk secara alami, istilahnya rumen," ujar Slamet, Jumat 6 Juni 2025.
Bahkan Pemkot Malang sempat memanfaatkan rumen ketika hendak membuka Hutan Kota Velodrom. Slamet menjelaskan dibutuhkan hingga 50 truk berisikan rumen untuk menyuburkan tanah di hutan kota itu.
"Dulu saat akan membangun Hutan Kota Velodrom kita memanfaatkan isi lambung 50 truk dari RPH. Kita tumpahkan ke sana, kemudian tanah subur 200 truk," lanjutnya.
Selama Iduladha, pengelolaan rumen pada hewan kurban sudah langsung dikelola oleh RPH Tunas Kota Malang. Sedangkan untuk masyarakat, biasa menguburkan rumen di dalam tanah.
"Selama Iduladha kalau yang dipotong di RPH, langsung dikelola di sana rumennya. Kalau tersebar di masjid biasanya dikubur," tuturnya.(*)