Antusiasme Warga Lowokwaru Belanja di Pasar Murah Produk Kelautan dan Perikanan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

24 November 2023 07:54 24 Nov 2023 07:54

Thumbnail Antusiasme Warga Lowokwaru Belanja di Pasar Murah Produk Kelautan dan Perikanan Watermark Ketik
Warga Kecamatan Lowokwaru yang antusias membeli produk ikan di pasar murah. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Warga Kecamatan Lowokwaru terlihat sangat antusias berbelanja dalam pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Malang pada Jumat (24/11/2023). Tak perlu waktu lama, banyak produk dan olahan ikan yang telah habis terjual pada kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Lowokwaru itu.

Menawarkan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran, tak heran jika kegiatan ini menjadi magnet bagi warga setempat untuk mencari bahan pokok khususnya produk kelautan dan perikanan.

Salah satunya ialah Iis, warga Kelurahan Tulusrejo yang datang bersama putrinya. Ia mengaku sengaja datang ke pasar murah untuk mencari produk ikan. Sayangnya rencana tersebut gagal sebab banyak produk ikan yang telah habis terjual.

"Saya tadi mau lihat-lihat dulu ada ikan apa saja, inginnya beli lele tapi sudah habis. Biasanya ada jenis yang lain juga," ujarnya usai berbelanja.

Setelah lama berkeliling ke stan-stan jualan, Iis akhirnya memutuskan untuk membeli bahan pokok seperti beras dan minyak goreng. Menurutnya harga pada kebutuhan pokok di pasar murah cenderung lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Untuk 1 kilogram beras dijual dengan harga Rp 51.000 dan untuk 1 liter minyak goreng dihargai Rp 14.000. Sebelum datang ke pasar murah, Iis biasa membeli beras di pasaran dengan harga Rp 65.000, dan harga Rp 15.500 untuk minyak goreng.

"Saya beli beras yang 5 kilogram ada 3 buah, jadi totalnya 15 kilogram. Kalau minyak goreng juga beli 3 botol yang berisi 1 liter. Harganya lebih murah, cuma tadi sudah pada habis mungkin karena kurang pagi datangnya," lanjutnya.

Bukan hanya Iis, waga Kecamatan Lowokwaru lainnya yakni Wiwin juga merasa puas dengan harga yang ditawarkan di pasar murah. Tak tanggung-tanggung, ia bersama suaminya sampai membeli dua sak beras dengan masing-masing sak memiliki berat 50 kilogram.

"Harga per sak Rp 330.000 tentunya beda jauh kalau dibandingkan dengan di pasar. Kalau harga pasar mungkin sekitar Rp 370.000. Tentu senang dan bersyukur dengan harga yang murah ini," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah tersebut bagian dari upaya mencegah stunting di Kota Malang. Kegiatan ini menyajikan beragam produk laut dan bahan pokok dengan selisih harga yang cukup signifikan dibandingkan dengan di pasar.

"Biasanya pasar murah itu lebih ke 11 bahan pokok salah satunya beras, minyak goreng, cabai besar, cabai kecil, bawang merah bawang putih. Saat ini kebetulan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim punya agenda juga. Makanya produk yang disajikan selain 11 bahan pokok, juga ada ikan segar dan olahan dari bahan ikan," jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pasar Murah Produk Ikan Olahan Ikan Dispangtan Kota Malang Kecamatan Lowokwaru Kota Malang