KETIK, MALANG – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 mempertandingkan beberapa cabang olahraga (cabor) baru. Kota Malang mengambil peluang dengan menargetkan perolehan emas di cabor baru tersebut.
Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko menjelaskan telah menyiapkan strategi untuk mengincar kemenangan di cabor baru.
"Ini kan masih pada lengah di cabor baru, kita justru hampir semua ambil emasnya. Di cabor baru memang kita strategikan untuk ambil emas," ujarnya, Rabu 18 Juni 2025.
KONI sudah mengarahkan program latihan agar setiap atlet mampu bersaing di semua lini, terutama di cabor baru. Beberapa cabor baru tersebut mulai dari balap motor road race, barongsai, pentathlon, Hapkido, dan lainnya.
"Cabor baru kita upayakan mencuri lebih banyak juara karena kita tuan rumah," lanjutnya.
Seprti cabor Hapkido, seni bela diri asal Korea, telah menyumbang 6 medali emas untuk kontingen Kota Malang.
Hapkido telah melakukan pertandingan pada 9 Juni 2025 di GOR Indoor Kanjuruhan, Malang. Medali emas berhasi diraih dari 3 kategori di nomor seni Hyung, Hoshinul, dan Nakbop.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat turut mengapresiasi jerih payah yang diberikan oleh para atlet. Terlebih saat ini Kota Malang telah unggul dengan perolehan 8 emas di klasemen sementara Porprov IX Jatim 2025.
Capaian tersebut dijadikan sebagai dorongan bagi atlet di cabor lain untuk meraih juara. Mengingat tahun ini Kota Malang menargetkan 162 capaian medali emas.
“Saya berharap raihan prestasi ini juga dapat ditularkan pada cabang olahraga lainnya. Tentu harapannya agar ke depannya raihan medali emas Kota Malang dapat semakin meningkat,” tandas Wahyu.(*)