KETIK, SURABAYA – Camat Sambikerap, Iin Trisnoningsih mendatangi rumah Indah Novita yang merupakan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang viral di media sosial. Pertemuan dilakukan pihak kecamatan untuk memberikan support setelah korban mengalami KDRT dari suaminya.
Indah menceritakan, ia telah mengalami KDRT selama belasan tahun, sejak putri pertamanya lahir. Ia bahkan mengalami trauma yang mendalam sehingga ingin pindah dari rumahnya.
"Saya sampai trauma ingin pindah dari rumah ini atau ngekos sama anak-anak saja," kata Indah saat diwawancarai, Rabu 18 Juni 2025.
Namun, dengan adanya dukungan dari Camat Sambikerep, Indah merasa lebih kuat dan percaya diri untuk menghadapi masa depannya. "Pertemuan dengan camat ini adalah support yang luar biasa bagi saya sebagai korban KDRT," ujar Indah.
Kasus KDRT di Sambikerep sampat viral di media sosial, Rabu, 18 Juni 2025. (Foto: tangkapan layar)
Camat Sambikerep, Iin Trisnoningsih, menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Indah dan anak-anaknya. "Kami dari kecamatan dan kelurahan datang untuk memberikan support dan tindak lanjut. Kami juga menawarkan bantuan jika suatu hari Ibu ingin pindah wilayah," kata Iin.
Iin menambahkan bahwa anak-anak Indah tidak akan mengalami masalah di sekolah dan akan tetap mendapatkan perhatian dari pihak kecamatan dan kelurahan. "Untuk sekolah tidak ada masalah anaknya, kami akan membantu dalam hal apapun yang dibutuhkan," jelas Iin.
Sementara itu, suami Indah telah ditahan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Polrestabes Surabaya dan proses hukum sedang berlangsung. Kapolsek Lakarsantri, Kompol Sandi Putra menjelaskan kasus tersebut ditangani PPA. "Ditangani PPA mas," ungkapnya. (*)
