KETIK, SIDOARJO – Pengerjaan proyek pembangunan Gedung Pusat Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo senilai puluhan miliar bakal direalisasikan awal Juli 2023 mendatang.
Kini tender pekerjaan konstruksi bangunan tujuh lantai itu memasuki tahap masa sanggah hingga 5 Juni 2023. Lalu dilanjutkan penyerahan surat penunjukan penyedia barang/jasa (6-7 Juni 2023) dan penandatanganan kontrak (8-21 Juni 2023).
Pantauan Ketik.co pada monitor layanan pengadaan sistem elektronik (LPSE), Sabtu (3/6/2023), terpampang rekanan pemenang tender proyek ini adalah PT CKMT Surabaya dengan nilai penawaran Rp 62,8 miliar dari pagu Rp 64,6 miliar dan HPS Rp 64,5 miliar.
Menurut Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, alasan pembangunan gedung pusat terpadu itu, sebagai salah satu langkah persiapan untuk menaikkan kelas RSUD dari tipe B ke A.
"Gedung ini dibangun tujuh lantai dan difungsikan aneka layanan, yaitu ruang perkantoran, pertemuan, serta klinik sub spesialis dan spesialis," jelasnya di depan awak media beberapa waktu lalu.
Namun, alasan paling utama, tambah Atok, pihaknya ingin memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat secara optimal.
"Dengan memiliki infrastruktur memadahi dan fasilitas lengkap, tentu memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan," terangnya.
Berkaitan hal tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam sebuah kesempatan, menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja RSUD Sidoarjo selama ini.
"RSUD masif berbenah, guna mempersiapkan peningkatan level dan layanannya. Jika, naik kelas tipe A, berarti RSUD ini pertama dan satu-satunya rumah sakit kabupaten tipe A," tandasnya. (*)
