Kena Proyek FR, Warga Waru Pertanyakan Pengganti Tanah Makam Desa

Jurnalis: Wachid Yulianto
Editor: Marno

3 Juni 2023 10:56 3 Jun 2023 10:56

Thumbnail Kena Proyek FR, Warga Waru Pertanyakan Pengganti Tanah Makam Desa Watermark Ketik
Ketua LPMD Waru, Anwar didampingi sejumlah anggota Pokmas setempat saat mempertanyakan tanah pengganti makam desanya. (Foto: Wachid Y/Ketik.co)

KETIK, SIDOARJO – Ratusan jenazah di makam Desa Waru, Kecamatan Waru, Sidoarjo dipindahkan, karena tanah makam seluas 400 m2 ini terkena proyek pembangunan jalur frontage road (FR) Waru - Buduran.

Namun, sejauh ini pihak Pemkab Sidoarjo belum juga mewujudkan tanah pengganti yang disepakati sesuai hasil musyawarah desa (Musdes) Waru, 11 Desember 2022 lalu.

Salah satu tokoh masyarakat yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Waru, Anwar didampingi sejumlah anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) mengaku khawatir, tanah makam seluas 400 m2 notabene aset desa yang kena proyek FR itu hilang. "Karena sampai sekarang belum diperoleh kejelasan pengganti tanah makam ini,” katanya, Jumat (3/6/2023).

Sebenarnya, sambung Anwar, dia dan warga Desa Waru sangat mendukung proyek pembangunan FR untuk mengurangi kemacetan lalu lintas lintas di Sidoarjo. Akan tetapi, mereka pun tidak mau kehilangan aset desanya.

"Sejak awal, kita sudah wanti-wanti, untuk segera merealisasikan tanah penggantinya, agar tidak kesulitan bila ada warga yang meninggal. Kalau tahu gini, sedari awal kita tolak dulu. Sesuai regulasi, ada tanah pengganti, baru dilakukan pembongkaran. Ini malah terbalik, "ucapnya. 

Ketika masalah tersebut dikonfirmasikan pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, Sabtu (4/6/2023) belum ada tanggapan hingga berita ini diturunkan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Makam Desa Waru Ketua LPMD FR Sidoarjo