Awasi Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Pjs Wali Kota Surabaya Evaluasi Variasi Menu Makanan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

23 Oktober 2024 19:17 23 Okt 2024 19:17

Thumbnail Awasi Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Pjs Wali Kota Surabaya Evaluasi Variasi Menu Makanan Watermark Ketik
Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani saat meninjau pelaksanaan uji coba makan gratis di sekolah. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani meninjau langsung pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri Wonorejo V/316, Jalan Tempel Sukorejo 1/55 pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Novi ingin memastikan jika menu yang disajikan memiliki kandungan gizi yang cukup dan juga memiliki variasi menu yang beragam. Uji coba ini dilakukan sebagai persiapan menyambut program serentak dari pemerintah pusat. 

"Saya datang untuk melihat sejauh mana kesiapan Pemerintah Kota Surabaya dalam menjalankan program makan gratis bergizi," jelas Novi, Rabu 23 Oktober 2024.

Wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Jawa Timur tersebut menilai pelaksanaan uji coba makan gratis di SD Negeri Wonorejo V/316 sudah berjalan cukup baik, namun ada beberapa catatan yang diberikan sebagai bahan evaluasi.

Menurutnya, menu yang disajikan harus lebih variatif. Meski hanya telur atau ayam, jika diolah secara kreatif tentu akan lebih menarik bagi anak-anak.

"Evaluasinya variasi menu dan kemasan agar bisa menarik perhatian anak-anak untuk makan," tambahnya.

Kehadiran menu yang menarik dan variatif sangat penting untuk mendukung kesuksesan program ini. Mengingat tujuan dari uji coba makan gratis ini untuk memperbaiki gizi anak-anak Indonesia agar terbebas dari stunting.

Dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik, Novi berharap Kota Surabaya bisa menjadi bahan acuan daerah lain, khususnya di wilayah Jawa Timur.

"Program ini harus berdampak karena sebagai salah satu upaya menuntaskan stunting dan menyambut generasi emas 2024," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Yusuf Masruh menekankan bahwa dalam pelaksanaan uji coba makan gratis juga harus berbasis edukasi karakter. Artinya, setiap siswa dilibatkan untuk mengkoordinasi pembagian makanan hingga pengelolaan sampahnya.

"Makan gratis juga harus menanamkan karakter dan edukasi yang bertanggungjawab bagi anak. Bagaimana mereka mengawali makan dengan doa, membantu mendistribusikan makanan, membuang sampah usai makan," katanya.

Nantinya jika program ini sudah resmi bergulir dari pemerintah pusat, Pemkot Surabaya akan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mulai dari pemenuhan gizi yang akan diawasi Dinkes, keterlibatan UMKM dalam penyedian makanan, dan juga koordinasi dengan Dinkopdag dan lainnya.

"Kita ajak teman-teman sekolah untuk melakukan evaluasi setiap harinya. Pola kerja untuk uji coba makan gratis ini dengan saling bersinergi," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Uji coba Makan Gratis Pemenuhan Gizi Stunting Pemkot Surabaya Variasi Menu