Banjir Rendam Desa Dharma Camplong, Fasilitas Umum Rusak dan Tembakau Terancam Gagal Panen

17 Juni 2025 09:43 17 Jun 2025 09:43

Thumbnail Banjir Rendam Desa Dharma Camplong, Fasilitas Umum Rusak dan Tembakau Terancam Gagal Panen
Air banjir masuk ke halaman rumah warga di Desa Dharma Camplong Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa, 17 Juni 2025(Foto: Mat Jusi/Ketik).

KETIK, SAMPANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sampang selama dua hari berturut-turut mengakibatkan banjir melanda Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Selasa, 17 Juni 2025.

Banjir tersebut menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga dan merusak sejumlah fasilitas umum serta lahan pertanian.

Menurut keterangan Riski, warga Dusun Karangloh, banjir mulai menggenangi pemukiman sejak kemarin. Air meluap dari sawah serta saluran air yang tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi selama dua hari terakhir.

“Air dari sawah naik dan saluran air di kampung kami tidak bisa menampung lagi. Akhirnya air masuk ke rumah-rumah. Banyak warga yang panik karena air datang cepat,” ungkapnya kepada Ketik 

Ia menambahkan, kondisi banjir kali ini lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Genangan air mencapai lutut orang dewasa di beberapa titik. Aktivitas warga pun lumpuh total. Anak-anak tidak dapat berangkat ke sekolah, dan para orang tua kesulitan bekerja maupun berjualan.

“Bukan cuma di kampung saya. Katanya di desa sekitar seperti Prajjan, Tanjung dan Tambaan juga terdampak. Tapi yang paling parah memang di area pesisir Dharma Camplong. Banyak rumah yang tergenang,” ujarnya.

Banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum. Jalan desa yang menjadi akses utama menuju wilayah pesisir nyaris tak dapat dilalui karena terendam air. Sebagian warga terpaksa menggunakan perahu kecil atau berjalan kaki menembus banjir untuk sekadar keluar rumah.

Tidak hanya itu, banjir juga mengancam lahan pertanian warga. Tanaman tembakau yang baru ditanam dikhawatirkan gagal panen akibat terendam air terlalu lama.

“Kami minta ada perhatian dari pemerintah. Jangan cuma datang saat banjir besar saja. Kalau dibiarkan terus seperti ini, semua aktivitas masyarakat bisa lumpuh. Kasihan anak-anak tidak bisa sekolah, orang tua tidak bisa bekerja,” tambah Riski.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Ramadhani Amin menyampaikan bahwa banjir di Desa Dharma Camplong terjadi akibat saluran pembuangan air yang tersumbat.

"Informasi dari kecamatan, genangan disebabkan saluran pembuangan tersumbat," kata Candra melalui pesan singkat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Banjir Rendam Desa Dharma Camplong Desa Dharma Camplong banjir Saluran Air Tersumbat Hujan deras Hujan 2 Hari Tembakau Gagal Panen Fasilitas Umum Rusak BPBD Sampang bantuan