KETIK, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyambut baik capaian sebagai Lembaga Tipe Besar dengan indeks tertinggi tingkat nasional pada Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melansir laman Kominfo Jatim, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso mengatakan bahwa dari hasil survei BI memperoleh indeks SPI tertinggi sebesar 86,71.
Angka ini berada di atas rata-rata kategori Lembaga Tipe Besar sebesar 78,40 dan rata-rata indeks SPI nasional sebesar 71,53. Predikat tertinggi ini telah mengakuisisi BI selama empat tahun berturut-turut, sejak 2021.
Ia menuturkan, Bank Indonesia memandang penghargaan ini sebagai bentuk komitmen untuk terus memperkuat budaya integritas di seluruh lini organisasi
“Terutama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam menjaga stabilitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya, Kamis, 23 Januari 2025.
Melalui survei ini, KPK memetakan capaian praktik pemberantasan korupsi yang telah dilakukan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memperkuat integritas sistem.
Survei ini menilai berbagai dimensi integritas. Di antaranya pengaruh atau intervensi dari pihak lain, pengelolaan pengadaan barang dan jasa, anggaran, serta sumber daya manusia.
Selain itu, menilai persoalan integritas pelaksanaan tugas, transparansi dan keadilan layanan, upaya pencegahan korupsi, dan sosialisasi antikorupsi.
Semakin tinggi nilai SPI menunjukkan semakin rendahnya risiko korupsi pada instansi tersebut. Pada tahun 2024 terdapat 641 Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN yang menjadi peserta SPI, termasuk Bank Indonesia. (*)