KETIK, SLEMAN – Kalurahan Banyuraden, Gamping, terpilih mewakili Kabupaten Sleman pada lomba Kalurahan dan Kelurahan Tingkat DIY tahun 2025. Penilaian klarifikasi lapangan dilakukan oleh tim juri pada Rabu, 21 Mei 2025 di kantor setempat.
Momentum itu dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil DIY, KPH Yudanegara, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dan stakeholder lainnya.
KPH Yudanegara menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk memotivasi dan mengakselerasi Pemerintah Kalurahan dalam meningkatkan pembangunan di wilayahnya. Melalui lomba ini, diharapkan kalurahan akan semakin kreatif, inovatif, mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
"Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan nasional," imbuhnya.
Penilaian klarifikasi lapangan lomba Kalurahan dan Kelurahan Tingkat DIY tahun 2025 dilakukan oleh tim juri di kantor Kalurahan Banyuraden, Gamping, pada Rabu, 21 Mei 2025. (Foto: Prokopim Sleman)
Sejumlah empat Kalurahan dan tiga Kelurahan dari Kabupaten/Kota di DIY yang mengikuti lomba pada tahun ini. Pemenang nantinya akan mewakili DIY di tingkat regional.
Sementara itu, Wakil Bupati Danang mengaku bangga dapat mengambil bagian dalam Lomba Kalurahan Tingkat DIY tahun 2025 ini. Menurutnya kesempatan ini menjadi motivasi sekaligus sarana evaluasi bagi Pemkab Sleman, khususnya Pemerintah Kalurahan Banyuraden, guna meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan bagi masyarakat.
"Semua ini merupakan bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang bersih, baik dan sehat," ucapnya.
Sebagai kalurahan terbaik di Sleman, Kalurahan Banyuraden di bawah kepemimpinan Sudarisman memiliki inovasi pengolahan sampah dengan teknologi Thermal Dekomposer.
Kalurahan Banyuraden juga menggagas program “Lumbung Pangan Gadingan”. Program ini mengolah bahan pangan masyarakat yang dikelola langsung oleh Kelompok Tani yang juga didukung oleh KWT Gapoktan Banyumeneng.
Selain itu, Kalurahan Banyuraden menggandeng Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) menginisiasi program “Siap Raden” (Sistem Informasi Pertanahan Banyuraden). Program ini merupakan digitalisasi peta pertanahan di Kalurahan untuk memudahkan pelayanan informasi bidang pertanahan.
Dengan adanya inovasi-inovasi tersebut, diharapkan Kalurahan Banyuraden dapat menjadi contoh bagi kalurahan lainnya di Sleman dan DIY dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan bagi masyarakat. (*)