Bapak Benang Indonesia, dr. Junivan Lindra Beberkan Kondisi Wajah Saat Masuk Usia 35 Tahun

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: Marno

23 November 2024 15:45 23 Nov 2024 15:45

Thumbnail Bapak Benang Indonesia, dr. Junivan Lindra Beberkan Kondisi Wajah Saat Masuk Usia 35 Tahun Watermark Ketik
dr. Junivan Lindra, bapak benang Indonesia saat memaparkan materi di Clariskin Clinic Surabaya (Foto: dok. Clariskin Clinic)

KETIK, SURABAYA – Bapak Benang Indonesia sekaligus Founder Clariskin Clinic Surabaya, dr. Junivan Lindra membeberkan apa yang terjadi pada wajah manusia setelah memasuki usia 35 tahun. 

Materi ini dia sampaikan saat acara Talk Show The Secret to Stay Young and Healthy After 40 bertajuk #BeautyTransformationJourney, Jumat, 22 November 2024 di Clariskin Clinic Surabaya.

Dokter Ivan, panggilan akrabnya mengatakan bahwa memasuki usia tersebut, ketampanan atau kecantikan manusia perlahan berkurang. Artinya, semakin bertambah umur wajah pasti manusia mengalami penuaan. 

Ia mencontohkan perubahan wajah beberapa artis saat usianya masih muda hingga  memasuki 35 tahun ke atas. Terlihat adanya perubahan cukup signifikan, salah satunya kerutan pada wajah. 

"Pertanyannya, bisa tidak kita ini semakin tua semakin cakep? Jawabannya bisa. Karena Indonesia memiliki teknologi kecantikan sangat maju," paparnya. 

Teknologi kecantikan di Indonesia, sambungnya, bisa dibanggakan di Asia Tenggara. Oleh karena itu, masyarakat janganlah pesimis terhadap perkembangan teknologi kecantikan di tanah air. 

Sebab perkembangannya lebih maju daripada negara di Asia Tenggara lain seperti Malaysia dan Singapura. "Saya bisa jamin itu," tegas dr. Ivan.

Ia menepis anggapan bahwa penggunaan skincare mahal di usia lanjut bisa membuat wajah tampak awet muda.

Pasalnya, di atas usia 35 tahun yang pertama kali hilang pada saat penuaan bukanlah kulit sehingga terlihat kusam. Tetapi rusaknya lemak yang terletak di bawah mata. 

Foto dr. Junivan Lindra (paling kiri) bersama sang istri dr. Diana Niti Santoso di acara Talk Show The Secret to Stay Young and Healthy After 40 (Foto: dok. Clariskin Clinic)dr. Junivan Lindra (paling kiri) bersama sang istri dr. Diana Niti Santoso di acara Talk Show The Secret to Stay Young and Healthy After 40 (Foto: dok. Clariskin Clinic)

Menariknya, ia juga menyebut proses penuaan bisa saja mulai muncul saat seseorang menginjak usia 25 tahun. 

"Jadi ketika usia 35 sudah dua kali lipat, 45 tiga kali lipat begitu seterusnya. Apalagi kalau tidak pernah dirawat," jelasnya.

Menurut penjelasannya, semakin menua lemak pada wajah manusia ini bisa hilang. Oleh karena itu, penting seseorang berkonsultasi dengan dokter ahli dan mendatangi klinik kecantikan profesional. 

dr. Ivan juga mengatakan pentingnya merawat kulit menggunakan skincare sebagai pondasi, tapi lupa merawat bentuk wajah, salah satunya dengan filler. Soal ligamen, dia menyebut inilah salah satu yang membuat kulit drop. 

Ligamen ibarat sekat-sekat rumah yang menjadi pemisah antara satu ruang dengan ruang lainnya. Di dalam wajah, ligamen berfungsi sebagai pemisah lemak-lemak. 

"Makanya Waktu kita masih muda, masih strong ligamennya. Tapi bertambahnya usia, ligamen itu bisa makin drop. Ini nggak bisa diatasi pakai facial, padahal ini penting diperbaiki," ujarnya. 

Ligamen ini, sambungnya, bisa dikembalikan ke posisi semula hanya dengan satu treatment, yakni tarik benang. 

Tujuannya agar wajah terlihat kembali muda dan meningkatkan ketampanan atau kecantikan. Wajah yang fresh dan muda bisa meningkatkan percaya diri dan kualitas hidup seseorang. 

Oleh karena itu, Clariskin Clinic menghadirkan ragam treatment luar dalam. Tidak hanya tarik benang, tapi juga Live Stem Cell dan Laser Picosure kualitas tinggi.

 Yuk datang ke Clariskin Clinic dan cintai kulitmu!

Tombol Google News

Tags:

Clariskin Clinic Surabaya Penuaan kulit Merawat kulit dr. Junivan Lindra dr. Diana Niti Santoso