‎Penerima Beasiswa Teladan UB dan SMAN 1 Batu Luncurkan Website Lectura ‎

Lectura, Platform Literasi Digital Inovatif

18 Mei 2025 16:24 18 Mei 2025 16:24

Thumbnail ‎Penerima Beasiswa Teladan UB dan SMAN 1 Batu Luncurkan Website Lectura  ‎
‎Mahasiswa UB penerima Beasiswa  Teladan dan SMAN 1 Batu meluncurkan Website Lectura, Minggu 18 Mei 2025. (Foto: Dok. UB)

KETIK, BATU – ‎Lectura, sebuah platform literasi digital inovatif resmi diluncurkan di SMAN 1 Batu Jawa Timur, Minggu 18 Mei 2025.

‎Lectura adalah sebuah platform literasi digital inovatif yang hadir sebagai jawaban atas tantangan rendahnya minat baca. Sekaligus sebagai langkah strategis dalam mendekatkan akses bahan bacaan berkualitas kepada pelajar. 

‎‎Inisiatif ini digagas oleh mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) penerima Beasiswa Kepemimpinan TELADAN dari Tanoto Foundation. 

‎Project Director Lectura, Hans Christian menyampaikan, Lectura hadir sebagai bentuk kontribusi generasi muda dalam menjawab tantangan rendahnya minat baca di kalangan remaja serta dominasi konsumsi digital yang belum produktif.

‎‎"Tujuannya sebagai wadah literasi bagi calon penerus bangsa, mengingat bahwa literasi merupakan salah satu kunci seseorang agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman ini,” jelasnya.

‎Sebanyak 800 siswa, terdiri dari kelas 10 dan 11 SMAN 1 Batu menjadi penerima manfaat langsung dari program ini. 

‎Lectura diperkenalkan sebagai platform literasi digital yang tidak hanya memberikan kemudahan akses terhadap e-book dan artikel berkualitas, tetapi juga dilengkapi dengan sistem asesmen literasi yang mendorong siswa untuk merefleksikan pemahaman mereka melalui jurnal atau catatan baca.

‎"Para siswa kini memiliki akses ke bahan bacaan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan perkembangan remaja masa kini," urai Hans Christian.

‎Dikatakan Hans Christian, Lectura menghadirkan fitur pembaruan mingguan. Fitur itu menampilkan daftar buku bacaan paling banyak dicari. Sehingga siswa dapat terus mengikuti tren bacaan yang relevan dan diminati oleh sesama pelajar.

‎"Dengan semangat kolaboratif dan teknologi, platform ini memberikan akses kepada berbagai bahan bacaan digital berkualitas, sekaligus menjadi ruang bagi siswa untuk berdiskusi dan merefleksikan apa yang mereka baca," jelasnya.

‎Lebih dari sekadar platform baca, jelas Hans Christian, Lectura juga telah diintegrasikan ke dalam proses belajar-mengajar di SMAN 1 Batu. Website ini digunakan sebagai e-library, di mana siswa dapat membaca buku dari mana saja dan kapan saja. 

‎Setelah membaca, siswa akan diminta untuk melakukan jurnaling atau refleksi literasi, yang nantinya akan dikumpulkan dan dinilai sebagai bagian dari penilaian literasi sekolah. 

‎"Dengan cara ini, Lectura tidak hanya menjadi alat bantu belajar, tetapi juga bagian dari sistem pendidikan formal yang mendorong literasi aktif dan reflektif," ulasnya.

‎Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMAN 1 Batu, Distri mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif ini. Ia berharap siswa bisa benar-benar memanfaatkan aplikasi yang telah dibuat ini dengan sebaik-baiknya.

‎"Kami juga bersyukur atas kolaborasi baik ini yang semoga membawa manfaat besar bagi lingkungan sekolah," katanya.

‎Kegiatan launching Lectura turut diisi dengan sesi pemberian materi edukatif terkait pentingnya literasi di era digital yang disampaikan secara interaktif kepada para siswa.

‎Acara ini juga melibatkan kolaborasi bersama Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari Universitas Brawijaya, yaitu LPM Perspektif FISIP UB, LPM Display FILKOM UB, dan LPM Indikator FEB UB. (*)

Tombol Google News

Tags:

‎Lectura platform literasi digital SMAN 1 Batu Beasiswa Teladan Tanoto Foundation Universitas Brawijaya