KETIK, BONDOWOSO – Satgas Penanggulangan bencana angin puting beliung di Desa Walidono dan Cangkring, Kecamatan Prajekan menyebut bahwa jumlah bangunan rusak mencapai 202.
Terperinci yakni 195 bangunan berupa rumah hunian dan sisanya merupakan fasilitas umum. Dari ratusan rumah hunian yang rusak itu, ada 15 rumah yang disebut mengalami rusak parah.
Pj Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati menyebutkan, untuk rumah yang mengalami rusak ringan dan rusak sedang akan diperbaiki dalam waktu dekat.
"Untuk yang rusak berat nanti kita akan menggandeng Baznas dan Bank Jatim untuk penanganannya," jelasnya saat dikonfirmasi awak media Jum’at (19/1/2024).
Sementara itu, Ketua Baznas Bondowoso, KH. Ahmadi mengatakan, pihaknya siap membantu untuk perbaikan rumah rusak akibat bencana tersebut.
Bahkan, setelah melihat anggaran pihaknya menyiapkan Rp 25 juta - Rp 40 juta untuk perbaikan rumah.
“Kita nanti serahkan ke Posko di sana. Tapi saya akan melaporkan ke Bu Sekda dulu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya juga akan memberikan bantuan sembako di hari ke dua pasca bencana.
Kemudian, juga akan ditambahkan bantun paket sembako senilai Rp 5 juta.
“Akan kita alokasikan, akan kita kirim besok hari Senin (22/1/2024),” jelasnya.
Sebelum itu, Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten, yakni Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Cipta, menegaskan, berbagai penyaluran bantuan diatur di Posko. Yaitu di Kantor Balai Desa Walidono.
“Hal ini kami buat untuk menghindari tidak tepat sasarannya bantuan-bantuan itu,” pungkasnya.(*)