KETIK, MALANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Jawa Timur telah menyepakati untuk mendukung terselenggaranya Pemilu damai 2024. Puluhan BEM dari berbagai kampus di Jawa Timur tersebut juga turut menggemakan ikrar di Universitas Islam Malang (Unisma) pada 30 November 2023 lalu.
Koordinator Wilayah BEM PTNU Jatim, Achmad Najib Ad Daroin menjelaskan bahwa sebagai warga Nahdliyin, para mahasiswa membawa peran besar terhadap kesuksesan Pemilu 2024. Terlebih ajang tersebut sebagai penentu siapa yang akan menakhodai Indonesia selama lima tahun ke depan.
"Mahasiswa Nahdliyin memiliki peran penting dalam mengawal Pemilu 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, dan adil. Kita juga harus mewujudkan Pemilu damai dan demokratis," ujar Najib.
Mereka juga sepakat untuk mengecam segala bentuk kecurangan dalam Pemilu. Termasuk penyebaran berita hoaks, money politik, hingga hal-hal yang mengancam persatuan.
"Segala bentuk penyebaran hoaks, money politik, politisasi agama dan etnis merupakan kecurangan yang harus kita hindari," tambahnya.
Melalui pertemuan tersebut, BEM PTNU Jatim berharap menjadi inisiator atas konsolidasi bagi mahasiswa Nahdliyin lainnya untuk turut serta mengawal demokrasi elektoral pada Pemilu serentak 2024.
BEM PTNU Jawa Timur juga dengan serentak melakukan pembacaan ikrar mahasiswa pemilu damai yang di pimpin oleh Dodik Irwan selaku Wakil Presiden Mahasiswa BEM Unisma.
Ikrar Mahasiswa pemilu 2024:
- Kami mahasiswa Indonesia berkomitmen mengawal penyelenggaraan Pemilu yang langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil, AMAN, DAMAI.
- Kami mahasiswa Indonesia berkomitmen menolak segala bentuk penyebaran Hoax, ujaran kebencian, money politik, politik identitas dan etnis.
- Kami mahasiswa Indonesia berkomitmen mengawal pemilu yang terbebas dari korupsi Dan demokratis.
- Kami mahasiswa indonesia berkomitmen mengawal penyelenggaraan Pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku demi kemaslahatan bangsa dan negara.(*)