KETIK, MALANG – Anggota DPRD Jatim Puguh Wiji Pamungkas menggelar media gathering di salah satu cafe di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu, 26 Maret 2025. Pada kesempatan itu, salah satu yang dibicarakan adalah masalah BPJS Kesehatan.
"Hot isu menjelang Lebaran ini banyak ya. Hot isu kedua BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas standar single tarif. Yang tentu ini di satu aspek di banyak rumah sakit termasuk plat merah termasuk RSSA akan kehilangan ratusan bed apabila itu diterapkan," ujar Puguh.
Lebih lanjut ia mengatakan, karena BPJS Kesehatan akan memberlakukan Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS maka ada ketentuan-ketentuan yang harus diterapkan.
"Karena KRIS ada ketentuannya. Satu ruangan maksimal 3 bed. Hari ini apabila ada rumah sakit yang berisikan 8 bed maka harus dikurangi," kata Politisi PKS tersebut.
Masalah itu kata ia dibarengi dengan ada 144 penyakit yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan. Hal tersebut tentunya menimbulkan permasalahan baru.
"Mungkin di Kabupaten Malang juga ada masalah ini. Kemarin kami audiensi rapat bersama dengan BPJS Jawa Timur, kami tidak puas lalu ke BPJS Pusat jadi kita menyampaikan hal-hal tersebut," kata Owner RSU Wajak Husada ini.
Masalah lain yang menjadi hot isu kata Puguh ada badai PHK di Jawa Timur. Pihaknya juga telah berbicara dengan berbagai stakeholder terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami mendorong di Provinsi membentuk Satgas Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Salah satu menyambungkan pekerja yang kehilangan pekerjaan ke BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.
Pada kesempatan itu, Puguh juga memberikan apresiasi terhadap peranan media. Karena media memiliki peranan penting dan saling berkolaborasi dengan DPRD Jatim.
"Kita dalam konteks membangun bangsa dan negara secara luas, secara khusus Kabupaten Malang. Kita memahami, bahwa idealnya kita menjadi partner dalam menyukseskan segala hal," katanya.
Menurutnya, sebagai seorang wakil rakyat, segala sepak terjang yang dilakukannya tak terlepas dari peran media massa. Menurutnya, peran media massa begitu krusial untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Ini harus terus kita kolaborasikan. Menjadi sebuah awal untuk kolaborasi dan bersinergi," ucap Puguh.
Puguh pun bilang, selain kolaborasi dengan media, tidak lupa dirinya juga terus menjaga hubungan baik dengan para legislator dari Malang Raya yang kini mengemban amanah di DPRD Jawa Timur.
"Malang Raya adalah central of excellent Jawa Timur. Di dalam tugas saya sebagai anggota DPRD Jawa Timur, tentu saya terus menjalin komunikasi dengan rekan-rekan se-Dapil. Secara prinsip, kita mempunyai peran yang sama untuk memajukan bangsa dan negara secara luas, khususnya Malang Raya," beber pria yang kini duduk di Komisi E DPRD Jawa Timur.
Pada kesempatan itu ia juga mengenang masa dimana dirinya mengenal dunia pers. Puguh mengungkapkan, sejak menjadi mahasiswa di Universitas Udayana Bali, dirinya sudah aktif dalam pers mahasiswa. (*)
