KETIK, SIDOARJO – Pembangunan infrastruktur jalan memudahkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itulah, Pemkab Sidoarjo terus menggencarkan proyek betonisasi jalan. Salah satunya, betonisasi ruas jalan antara Desa Betro dan Desa Ketajen. Perbatasan Kecamatan Sedati dan Kecamatan Gedangan.
Senin pagi (19 Mei 2025), proyek peningkatan jalan tersebut disidak oleh Bupati Sidoarjo Subandi. Bupati Subandi ingin memastikan program betonisasi jalan tersebut lancar. Sesuai perencanaan dan spesifikasi teknis. Tepat waktu.
"Kita cek langsung di lapangan. Sudah berjalan sampai sejauh mana pembangunan jalan beton ini. Kami pastikan pengerjaan sesuai jadwal. Tidak molor. Harus tepat waktu," kata Bupati Subandi.
Bupati Sidoarjo Subandi saat sidak proyek betonisasi jalan di Betro dan Ketajen pada Senin pagi (19 Mei 2025) didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Dwi Eko Saptono dan Forkopimka Gedangan. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Dalam sidak Senin pagi itu, Bupati Subandi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono, Camat Gedangan, dan Camat Sedati. Mereka bersama-sama menyaksikan kondisi proyek. Di antaranya, pemasangan penahan jalan dan saluran U-Ditch di sisi selatan jalan.
Bupati Subandi mempertanyakan banyak hal terkait progres proyek betonisasi jalan kepada Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono. Dijelaskan oleh Dwi Eko, pekerjaan tersebut telah terlaksana selama tiga bulan terakhir. Perlu sekitar 3 bulan lagi untuk selesai.
"Insya Allah bulan Agustus bisa selesai," kata Dwi Eko Saptono. Dia menyebut progres pengerjaan mencapai 31 persen dari target 12 persen. Surplus.
Dia menjelaskan, betonisasi jalan di Betro dan Ketajen ini sepanjang 800 meter. Lebar jalan direncanakan 7 meter. Peninggian dari jalan sekarang mencapai 60 sentimeter. Masing-masing 30 sentimeter untuk pemadatan lapisan bawah dan 30 sentimeter tebal lapisan beton.
Jalan beton dari Betro ini akan sampai di Perempatan Gedangan. Sehingga, jika pembangunan flyover Gedangan dimulai, jalan di bawahnya sudah siap. Bahkan, ruas jalan di barat Perempatan Gedangan juga bakal ditingkatkan dengan betonisasi. Panjangnya sampai 5 kilometer. Pembangunan flyover masih tahap pembebasan lahan.
Dwi Eko Saptono menambahkan, pada tahun anggaran 2025 ini, direncanakan ada sembilan proyek betonisasi. Lokasinya ada si berbagai desa dan kecamatan. Namun, ada tambahan dua program betonisasi lagi. Yaitu, ruas jalan Desa Kalanganyar hingga Segoro Tambak, Kecamatan Sedati. Termasuk di antaranya, ruas Jalan Desa Banjar Kemuning yang dikeluhkan rusak oleh pengguna jalan. Satu lagi betonisasi akan dilakukan di kawasan Brebek, Kecamatan Waru.
"Biayanya dari hasil pergeseran-pergeseran anggaran kemarin," imbuh Dwi Eko Saptono.
Bupati Sidoarjo Subandi memberikan arahan kepada Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Dwi Eko Saptono di lokasi proyek jalan beton Desa Betro dan Ketajen. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Mendengar penjelasan tersebut, Bupati Subandi memberikan arahan agar pelaksana proyek benar-benar menjaga kualitas pekerjaan. Jalan Desa Betro hingga Kejaten ini merupakan jalur kendaraan berat. Kawasan industri.
Pemkab Sidoarjo memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan sebagai bagian dari upaya peningkatan konektivitas antarwilayah. Sekaligus pendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
"Kita harapkan pembangunan infrastuktur jalan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucap Bupati Subandi. (*).