KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang kembali menargetkan posisi runner up pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur tahun 2023. Untuk meraih posisi tersebut, Kabupaten Sidoarjo dinilai menjadi saingan berat bagi Kota Malang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji saat pelepasan para atlet di Balai Kota Malang pada Senin (4/9/2023).
Porprov VIII Jatim tahun 2023 diselenggarakan pada 9-16 September 2023 di Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah, dan juga Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, serta Kabupaten Jombang.
"Tentu yang ingin merebut posisi kita itu tuan rumah, jelas. Selama ini tuan rumah memang kejar-kejaran dengan Kota Malang. Pernah kita kalah dengan Kediri juga. Jadi sebenarnya Sidoarjo, Kediri, dan Kota Malang ini kejar-kejaran di ranking kedua," ujar Sutiaji.
Pada Porprov VII Jatim lalu, Kota Malang meraih posisi kedua dengan perolehan 486 nilai. Sedangkan posisi ketiga ialah Kabupaten Sidoarjo dengan nilai akhir 459.
"Tentu tidak mungkin ranking pertama, karena Surabaya yang sudah luar biasa. Bisa jadi kita seperti Surabaya. Tapi Surabaya itu dana APBD kan 3-4 kali lipat dibandingkan Kota Malang," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, R. Djoni Sudiatmoko menekankan kewaspadaan terhadap Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya Bupati Sidoarjo turut memantau jalannya pertandingan pendahuluan di cabor futsal maupun bola basket.
"Saya kemarin pertandingan pendahuluan futsal maupun bola basket, Pak Bupati Sidoarjo ada. Jadi tidak ada masalah karena memang tuan rumah. Pak bupati kalau tidak ada kegiatan, langsung ke cabor yang sedang dipertandingkan, beliau menonton," ujarnya.
Kendati demikian, kesiapan para atlet Kota Malang sudah sangat maksimal. Saat ini pihaknya tengah menjaga mentalitas para atlet supaya dapat mempertahankan posisi runner up.
"Kalau kemampuan sudah 11-12, di antara dengan tim-tim unggulan lain. Untuk penguatan mental, seluruh pengurus KONI ini berangkat. Kita ada evaluasi tiap hari, memberikan motivasi, saat bertanding pun kita berikan supaya mentalnya bagus," lanjutnya.
Menurut Djoni, beberapa cabor yang berpotensi memperoleh medali emas di antaranya renang, berkuda, senam, angkat besi, sepeda, dan lainnya. Kota Malang mengikuti 49 dari 54 cabor yang dipertandingkan. Terdapat 674 atlet dan 175 pendampingan termasuk pengurus dan staff yang diberangkatkan.
"Binaraga Kota Malang ini disegani. Kontingen yang besar diharapkan mampu memperoleh medali yang besar dan mempertahankan runner up pada Porprov Jatim 2023," serunya.(*)
