KETIK, SURABAYA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI meramaikan program Semarak Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) yang menjadi agenda tahunan Bank Indonesia (BI).
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, dukungan BNI terhadap program tersebut dilakukan melalui penyediaan outlet penukaran uang baru yang digelar di beberapa lokasi.
Program ini digelar dalam rangka menyambut Ramadan dan Idulfitri 1446 H/2025.
"Kami ikut berpartisipasi dalam kick-off program Serambi BI di Jakarta yang pelaksanaannya bekerja sama dengan 18 perbankan termasuk BNI," ujarnya dalam rilis resmi.
Okki menyebutkan, BNI menyediakan layanan outlet dengan menunjuk 15 outlet di area Jabodebek untuk melayani penukaran uang baru dari 24 hingga 27 Maret 2025.
Sedangkan untuk luar Jabodebek, dari 17 hingga 27 Maret 2025. Layanan outlet beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Sementara itu, paket penukaran uang yang tersedia senilai Rp4,3 juta per paket, dengan rincian:
- Pecahan Rp50.000 sebanyak Rp1,5 juta
- Rp20.000 sebanyak Rp500.000
- Rp10.000 sebanyak Rp1 juta
- Rp5.000 sebanyak Rp1 juta
- Rp2.000 sebanyak Rp200.000
- Rp1.000 sebanyak Rp100.000.
Adapun masyarakat yang ingin menukarkan uang lebaran harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi pintar https://pintar.bi.go.id dengan memilih tanggal dan outlet tempat menukar.
Jangan lupa, pada saat datang ke outlet, penukar wajib membawa bukti pemesanan layanan penukaran uang baru di aplikasi pintar dalam bentuk digital/cetak, membawa kartu identitas yang asli dan tidak boleh diwakilkan.
Di samping itu, BNI juga berpartisipasi dalam Layanan Terpadu yaitu layanan penukaran Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Untuk area Jabodebek akan dilaksanakan pada 21 hingga 23 Maret 2025, sedangkan untuk area luar Jabodebek, dari 17 hingga 27 Maret 2024 yang lokasinya ditentukan oleh BI dan jam operasional dimulai dari pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat.
"Masyarakat bisa menukarkan uang baru sesuai dengan kebutuhan masing-masing," kata Okki. (*)