Bocah Korban Siraman Kuah Bakso Panas di Jember Segera Jalani Operasi Plastik dan Pemulihan Psikologis

28 Mei 2025 06:35 28 Mei 2025 06:35

Thumbnail Bocah Korban Siraman Kuah Bakso Panas di Jember Segera Jalani Operasi Plastik dan Pemulihan Psikologis
ZN, bocah 9 tahun yang disiram kuah bakso panas oleh tantenya sendiri, akan segera menjalani operasi plastik dan pemulihan psikologis. (Foto: Atta/ Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – ZN, bocah 9 tahun yang disiram kuah bakso panas oleh tantenya sendiri, akan segera menjalani operasi plastik dan pemulihan psikologis. Rencana itu didapat oleh keluarganya setelah dikunjungi oleh anggota Komisi D DPRD Jember. 

Menurut kerabat korban yang minta namanya diinisial NN (43), korban ZN rencananya akan ditangani oleh dokter spesialis bedah plastik.

Selain itu, lanjutnya, juga akan dilakukan perawatan secara psikologis, oleh dokter spesialis psikiatri.

"Kalau masalah sosialisasi anak itu (sekarang) sudah mulai membaik, sudah bisa ngobrol, sudah bisa diajak bertanya. Karena kami memberikan keleluasaan di sini, dia punya hak jawab, punya hak menolak di sini, punya hak berbicara di sini. Jadi so far saya lihat Alhamdulillah progresnya lumayan," kata NN saat dikonfirmasi di rumahnya, Selasa sore, 27 Mei 2025. 

"Indikasinya kenapa saya bisa bilang membaik, secara fisik anak ini juga sudah mendapatkan perawatan dari pihak RS dr Soebandi. Sudah mendapatkan perawatan, sudah mendapatkan treatment oleh dokter ahli," sambungnya.

Dari penanganan dua dokter spesialis itu, kata NN, korban mendapat perhatian langsung dari OPD terkait di Pemkab Jember. Juga dari Komisi D DPRD Jember.

NN merupakan tante sepupu korban. Atau sepupu dari ZN. 

"Sekarang memang korban ZN tinggal dengan kami. Meskipun kami kerabat jauh. Tapi ini demi kemanusiaan. Dokternya yang menangani ada dua dokter spesialis, sesuai dengan kebutuhan korban," ucapnya.

"Dari proses penanganan medis dan psikologis korban. Penjelasannya kemarin di rumah sakit. Luka bakarnya berada di pangkal paha, yang paling parah itu ada di selangkangan (dekat kemaluan). Kalau penyembuhannya tidak ditangani oleh dokter spesialis, maaf saya tidak tahu bahasa medisnya, yang pasti penyembuhannya akan mempengaruhi gerak jalannya," imbuhnya menjelaskan.

Sebelumnya,  ZN bocah asal Kecamatan Kalisat, Jember yang masih duduk di kelas 3 SD, menjadi korban KDRT dan penganiayaan yang dilakukan oleh tante kandungnya sendiri, berinisial NAR (27).

Dari kejadian KDRT dan penganiayaan itu, akibat dari disiram kuah bakso panas. Kulit korban dari kaki, paha, hingga selangkangan atau dekat dengan alat kelaminnya. 

Mengalami luka bakar dan melepuh, sehingga harus mendapatkan penanganan serius secara medis.

Kasus ini terungkap antara lain dari dua video berdurasi 19 dan 8 detik yang menunjukkan kondisi bocah perempuan umur sekitar 9 tahun berinisial ZN. 

Ia mengalami luka bakar melepuh di bagian kaki, paha sampai sekitar alat kelaminnya. Juga tampak luka lebam dan lecet pada bagian wajah.

Video yang menunjukkan ZN mengalami luka melepuh itu direkam oleh guru ZN di SD karena prihatin dengan nasib yang dialami gadis yang dikenal berprestasi di sekolah itu. Sontak, video tersebut langsung viral di media sosial. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Jember bocah SD di kalisat disiram kuah bakso panas KDRT perlindungan anak