Bolehkan Anak-Anak Minum Kopi?

Jurnalis: Arief
Editor: Rudi

26 Mei 2023 17:58 26 Mei 2023 17:58

Thumbnail Bolehkan Anak-Anak Minum Kopi? Watermark Ketik
Memberi minum kopi pada anak-anak masih muncul pro kontra. (Foto: John Hopkins Childrens Hospital)

KETIK, JAKARTA Live after coffee. Diksi ini menggambarkan kopi betul-betul menjadi kebutuhan sebelum memulai aktivitas. Banyak penelitian yang menyebut mengonsumsi secangkir kopi tanpa gula bisa memberi efek positif bagi kesehatan tubuh dan otak.

Kopi mengandung kafein yang bisa merangsang sistem saraf pusat, jantung, dan otot. Kandungan ini bisa mengontrol tekanan darah. Tetapi bisa saja tekanan darah melonjak secara tiba-tiba.

Kemudian muncul pertanyaan, apakah kopi bagus untuk anak-anak? Pertanyaan ini menimbulkan pro dan kontra. Sebab beberapa negara memiliki pandangan masing-masing.

Amerika Serikat secara tegas melarang anak-anak diberi asupan kopi. Sejumlah medical advisor asal Negeri Paman Sam menyarankan anak di bawah dua tahun wajib mendapat asupan ASI.

Kanada memiliki pendapat sebaliknya. Anak-anak boleh diberi asupan kopi tetapi dengan takaran tertentu. Misalnya anak di rentang usia 4-6 diberi takaran 45 mg atau setengah cangkir kopi. Sedangkan usia 7-9 mendapat 62,5 mg dan usia 10-12 mendapat 85 mg.

Kafein memiliki dose response effect atau efek dosis respons. Bila diberikan kepada si Kecil dalam dosis yang melebihi bisa menimbulkan dampak negatif.

Salah satu efek paling menonjol adalah insomnia atau susah tidur. Sebab kafein yang tersimpan di dalam tubuh akan bertahan di dalam tubuh sekitar delapan jam.

Bahaya lain yang bisa dialami buah hati Anda adalah sikap yang gelisah dan mengarah pada hiperaktif. Kopi yang dikonsumsi anak-anak bisa memicu masalah pada pencernaan dan hilangnya nafsu makan.

Bunda, baiknya buah hatinya diberi asupan makanan bernutrisi yang sesuai usia, untuk membantu tumbuh kembang anak. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kopi Asi Anak anak kesehatan anak