Orang Tua Jangan Gengsi! Manfaatkan Momen Lebaran untuk Meminta Maaf pada Anak

31 Maret 2025 13:00 31 Mar 2025 13:00

Thumbnail Orang Tua Jangan Gengsi! Manfaatkan Momen Lebaran untuk Meminta Maaf pada Anak Watermark Ketik
Ilustrasi anak kecil. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Momen Lebaran dapat dijadikan ajang untuk semakin merekatkan hubungan dengan cara bermaaf-maafan.

Dalam kebiasaan masyarakat yang berkembang saat ini lebih identik dengan anggapan bahwa anaklah yang harus meminta maaf kepada orang tua. Hal tersebut disebabkan seorang anak yang tidak tahu apa-apa tentang dunia dan kehidupan sehingga rentan berbuat salah.

Padahal orang tua pun juga manusia yang dapat berbuat salah. Seringkali dengan alasan kasih sayang, menasehati, memberikan petunjuk, dan sebagainya, tanpa disengaja telah membuat luka pada hati anak.

Alasan tersebut akhirnya membuat orang tua merasa anak harus memahami maksud dan tujuan mereka. Hingga akhirnya permintaan maaf yang datang dari orang tua kepada anak menjadi hal yang tabu.

Padahal hal tersebut justru membuktikan adanya kebijaksanaan dan kebesaran hati yang dimiliki oleh orang tua. Ada banyak manfaat yang diperoleh jika orang tua berani meminta maaf kepada anak:

1. Semakin Dekat dengan Anak

Orang tua yang berani meminta maaf kepada anak dapat membuat hubungan yang tercipta antara keduanya semakin dekat. Anak pun akan merasa lebih dihargai dan menganggap bahwa orang tuanya adalah sosok yang bersahabat.

Jika kebiasaan tersebut selalu dipegang teguh, rasa kepercayaan anak kepada orang tua dapat semakin kuat sehingga anak tidak lagi enggan bercerita tentang masalah ataupun kehidupannya kepada orang tua.

2. Anak Tumbuh sebagai Orang yang Penyayang

Anak akan belajar dari tingkah laku dan kebiasaan yang dicontohkan orang tuanya. Keengganan untuk meminta maaf padahal telah berbuat salah membuat anak akan meniru sikap arogan orang tua.

Mau mengakui kesalahan dan meminta maaf dapat membuat anak tumbuh menjadi orang yang pemaaf, penyayang, dan memiliki empati terhadap orang lain.

3. Mengurangi Luka Batin pada Anak

Ingatlah bahwa orang tua hanyalah manusia biasa dan anak juga dapat terluka. Terkadang perlakuan maupun kata-kata dari orang tua dapat melukai anak. Apabila perasaan anak tidak divalidasi dan dibiarkan begitu saja, luka pada anak akan menumpuk dan berdampak pada mental mereka.

Anak juga perlu memahami bahwa orang tua bisa bersalah. Dengan menanamkan perilaku meminta maaf dapat membuat anak secara perlahan memahami kondisi orang tua jika suatu saat berbuat salah.(*)

Tombol Google News

Tags:

orang tua minta maaf anak-anak lebaran Jangan Gengsi