KETIK, PALANGKA RAYA – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka membuka Musabaqah Tartil Quran(MTQ) Korpri Tingkat Nasional di Halaman Kantor Gubernur Kota Palangkaraya, Kalteng, Senin, 4 November 2025.
Saat membuka kegiatan tersebut, Wapres Gibran didampingi Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof Zudan Arif Fakrulloh, Turut hadir Gubernur (Kalteng) Sugianto Sabran.
Sebanyak 35 provinsi dan 54 kementerian atau lembaga, perwakilan Gubernur se-Indonesia dan seluruh kafilah, baik dari kementerian, lembaga dan para tamu undangan lainnya menghadiri kegiatan itu.
Di hadapan para tamu undangan dan kafilah, Zudan menyampaikan terima kasih kepada Wapres RI Gibran Rakabuming Raka yang telah meluangkan waktu hadir di MTQ Korpri Nasional VII.
"Kami seluruh jajaran pengurus Korpri Indonesia dan seluruh kafilah sangat berbahagia Mas Wapres bisa membersamai kami malam hari ini. Tepuk tangan yang meriah untuk Mas Wapres Mas Gibran Rakabuming Raka," seru Pj Gubernur Sumatera Selatan ini.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, Sekda Pemprov Kalteng, seluruh panitia pelaksana MTQ Korpri Nasional VII 2024 dan seluruh hadirin baik dari 54 Kementerian/lembaga maupun 35 Provinsi seluruh Indonesia.
Zudan melaporkan MTQ Korpri tingkat nasional ini pertama kali digelar tahun 2012 di Kota Makassar yang dihadiri 28 khalifah.
Setelah 12 tahun berjalan, jumlah kafilah ini mengalami peningkatan sebanyak 400 persen. Baik dari Kementerian, lembaga seluruh provinsi maupun Indonesia.
”Tahun ini diikuti 89 kafilah, dengan rincian 35 provinsi, terima kasih rekan-rekan dari 35 provinsi dan dari 54 kementerian lembaga," paparnya Ketua Panitia MTQ VII Korpri ini.
Sementara itu, Sugianto Sabran menyampaikan rasa syukur dan suka cita masyarakat atas kepercayaannya kepada Kota Palangkaraya sebagai tuan rumah.
Terlebih dengan kehadiran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Dia menyebut event ini bukan sekadar kompetisi tapi sebagai wadah memperkuat persatuan para aparatur negara.
”Ini menjadi wadah penting bagi aparatur negara untuk memperkuat semangat persatuan. Baik upaya islamiah maupun pengokohan wataniah, serta menanamkan nilai-nilai keagamaan, dan menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," urainya.
Sugianto juga mengatakan event ini menjadi momentum bagus untuk memperluas kekayaan dan potensi wisata, seni budaya dan kerajinan khas Kalimantan Tengah. Ini bisa menjadi pergerakan roda ekonomi daerah.
"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat, atas perhatian terhadap pembangunan di Kalimantan Tengah," ucapnya. (*)