Bupati AFU Resmikan Terminal Penumpang Pelabuhan Kota Waisai, Raja Ampat Terus Genjot Sektor Pariwisata

Jurnalis: Moh. Awin Macap
Editor: Mustopa

18 September 2024 16:15 18 Sep 2024 16:15

Thumbnail Bupati AFU Resmikan Terminal Penumpang Pelabuhan Kota Waisai, Raja Ampat Terus Genjot Sektor Pariwisata Watermark Ketik
Penampakan gedung terminal penumpang Kota Waisai dari arah depan. (Foto: Aken Qimidasuke)

KETIK, RAJA AMPAT – Gedung terminal penyeberangan penumpang kota Waisai, Raja Ampat akhirnya diresmikan oleh Bupati Abdul Faris Umlati. Peresmian gedung yang terletak di area Pelabuhan Waisai ini dilaksanakan bertetepatan pada perayaan Hari Perhubungan Nasional, Selasa 17 September 2024.

Peresmian gedung terminal tersebut ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan pengguntingan Pita oleh Bupati AFU, yang saat itu juga didampingi unsur Forkopimda di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Sementara penggunaan anggaran dalam pembangunan gedung megah ini adalah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Raja Ampat.

Bupati AFU saat ditemui awak media di Kota Waisai menyatakan, bahwa dengan diresmikannya terminal penumpang ini, maka gedung tersebut pun sudah bisa digunakan untuk dilakukannya aktivitas pelayanan. AFU mengimbuhkan, bahwa pelayanan terkait arus kunjungan penumpang dan wisatawan dan arus baliknya perlu dioptimalkan.

Pembangunan terminal penumpang ini sebagai upaya untuk mengakselerasi sektor industri Pariwisata Raja Ampat, sebagai salah satu Leading Sector di Daerah yang dijuluki 'Surga terkahir di bumi' tersebut. Pada kesempatan itu, AFU juga menegaskan agar bangun dan infrastruktur yang telah dibangun itu dijaga dan dipelihara agar wajah indah Raja Ampat tetap tetap terjaga.

Foto Bupati Raja Ampat saat berpose di dalam gedung terminal penumpang Kota Waisai usai lakukan persemian. (Foto: Abhie/ Ketik.co.id)Bupati Raja Ampat saat berpose di dalam gedung terminal penumpang Kota Waisai usai lakukan persemian. (Foto: Abhie/ Ketik.co.id)

Kendati demikian, kata Bupati Raja Ampat 2 periode ini, bahwa bangun terminal penumpang tersebut akan dihibahkan ke Kementrian Perhubungan. Dengan demikian, maka terkait pemeliharaan bangunan dan aset lainya menjadi tanggung jawab Kementerian terkait. Lebih lanjut dijelaskan, pelabuhan Waisai ditingkatkan kelasnya menjadi pelabuhan regional yang dibawahi langsung oleh Kementerian.

"Saya berharap, agar usai peresmian, terminal ini segera digunakan dan difungsikan untuk menunjang mobilitas masyarakat dan juga para wisatawan. Sebagai daerah wisata, Raja Ampat perlu memberikan pelayanan yang optimal. Tentu harus didukung dengan pembangunan dan infrastruktur yang mumpuni," tandas Bupati AFU.

Untuk diketahui, pembangunan terminal penumpang di Kota Waisai, Raja Ampat dibangun secara bertahap selama 7 tahun, dengan menelan anggaran berkisar 60 Miliar Rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Terminal Penumpang Pelabuhan Waisai Bupati Raja Ampat AFU Kabupaten Raja Ampat